Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Lagi Semangat Main Malah Diganti, Son Heung-min Akui Antonio Conte Bikin Frustrasi

By Rebiyyah Salasah - Sabtu, 14 Mei 2022 | 20:00 WIB
Reaksi kesal Son Heung-min saat ditarik keluar Antonio Conte dalam duel Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Arsenal di London, Kamis (12/5/2022).
TWITTER.COM/GOAL
Reaksi kesal Son Heung-min saat ditarik keluar Antonio Conte dalam duel Liga Inggris antara Tottenham Hotspur vs Arsenal di London, Kamis (12/5/2022).

BOLASPORT.COM - Penyerang Tottenham Hotspur, Son Heung-min, mengungkapkan Antonio Conte membuatnya frustrasi dengan memutuskan untuk menariknya keluar dalam laga melawan Arsenal

Son Heung-min menunjukkan gesture tidak senang ketika Antonio Conte memutuskan untuk menggantinya dengan Steven Bergwijn pada menit ke-72 dalam laga Tottenham Hotspur versus Arsenal, Kamis (12/5/2022).

Sembari berjalan keluar lapangan, Son Heung-min memperlihatkan jelas kekecewaannya dengan bersungut-sungut. 

Son Heung-min sempat disambut Antonio Conte di tepi lapangan dengan pelukan sambil membisikkan sesuatu, tetapi upaya sang pelatih tak berhasil meredakan kekesalan.

Kekecewaan pemain asal Korea Selatan berlanjut sampai dia duduk di bangku pemain cadangan.

Ketika mendapat penjelasan dari staf Tottenham, Son mendengarkan sambil geleng-geleng kepala dan mata berkaca-kaca. 

Baca Juga: Son Heung-min Ngambek dan Berkaca-kaca saat Ditarik Antonio Conte: Saya Tidak Marah, Cuma Kecewa

Keputusan Conte untuk menarik keluar Son tersebut datang sekitar 25 menit setelah sang penyerang mencetak gol ketiga Tottenham Hotspur

Gol Son itu pun menjadi lesakan terakhir Spurs ke gawang Arsenal sekaligus menyegel kemenangan 3-0. 

Selepas pertandingan, pemain berusia 29 tahun ini mengaku dirinya tidak marah kepada Conte, melainkan merasa kecewa. 

"Tentu saja saya ingin selalu bermain, tapi apa yang bisa saya bilang? Saya harus menerimanya," ujar Son Heung-min, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Kami punya pertandingan lain pada Minggu besok, jadi itulah alasannya saya ditarik keluar. Saya tidak marah, hanya kecewa," tuturnya lagi. 

Panel pandit di Sky Sports menilai, kekecewaan itu terjadi karena Son masih ingin bermain dan menambah gol.

Son memang sedang berlomba ketat dengan pilar Livepool, Mohamed Salah, di daftar top scorer Liga Inggris 2021-2022.

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Harry Kane dan Son Heung-min Gagalkan Kelolosan Arsenal ke Liga Champions

Memuncaki tabel top scorer sementara, Mo Salah mengoleksi 22 gol di Liverpool dan unggul satu angka saja di atas Son Heung-min.

Dengan dua laga tersisa, Son harus memanfaatkan waktu tampil sebaik mungkin jika ingin menyabet Sepatu Emas Liga Inggris.

Meski demikian, Son enggan untuk mengakui kekecewaannya didasarkan pada ambisi untuk mencetak gol lebih banyak. 

Dia menegaskan bahwa dirinya hanya merasa frustrasi lantaran ditarik keluar ketika sedang semangat bermain. 

"Karena saya ingin berada di lapangan, karena saya suka bermain sepak bola dan saya ingin membantu tim," kata Son, dikutip BolaSport.com dari Football London.

"Saya bisa mengerti setelah itu. Saat ini Anda tidak marah, tetapi frustrasi karena Anda bersemangat di lapangan."

"Saya bisa mengerti mengapa karena kami memiliki permainan yang sangat dekat pada Minggu (melawan Burnley). Saya tidak bisa berjanji saya akan mencetak gol, tetapi saya akan melakukan yang terbaik."

"Jika saya tidak mencetak gol, saya akan melakukan yang terbaik," ujarnya menambahkan. 

Baca Juga: Ketimbang Raih Sepatu Emas Liga Inggris, Son Heung-min Lebih Pilih Antar Tottenham Finis 4 Besar

Lebih lanjut, Son menilai bahwa perburuan Golden Boot atau Sepatu Emas untuk pencetak gol terbanyak dalam semusim tidak penting baginya. 

Son mengaku lebih senang jika bisa mengantarkan Spurs untuk finis di empat besar dan lolos Liga Champions ketimbang memenangi penghargaan tersebut.

"Itu tidak penting," kata Son seperti dikutip BolaSport.com dari Express.

"Akan menyenangkan, tetapi bagi kami penting untuk finis di empat besar."

Baca Juga: Ngenesnya Chelsea saat Abramovich Kena Sanksi, Berdesakan di Bus dan Check-Out Lebih Cepat dari Hotel

"100 persen saya akan senang jika saya tidak mencetak gol lagi, tetapi Spurs masuk empat besar? Jelas itu adalah hal yang baik bahwa Anda berlomba untuk penghargaan individu."

"Saya telah mengatakan beberapa kali bahwa lebih penting untuk finis di empat besar daripada yang lainnya," ujar Son.


Editor : Beri Bagja
Sumber : football.london.com, SkySports.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
33
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
West Ham
35
49
9
Chelsea
33
48
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Girona
33
71
3
Barcelona
32
70
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
33
58
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
33
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
34
63
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
34
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X