Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEA Games 2021 - KOI Sudah Kantongi Data 3.000 Atlet untuk SEA Games Selanjutnya

By Wawan Saputra - Senin, 23 Mei 2022 | 21:15 WIB
Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry Kono, saat ditemui wartawan di Auditorium Kemenpora, Jakarta, 18 April 2022.
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Chef de Mission (CdM) atau Ketua Kontingen Indonesia untuk SEA Games 2021, Ferry Kono, saat ditemui wartawan di Auditorium Kemenpora, Jakarta, 18 April 2022.

BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengklaim telah mengantongi 3.000 data atlet yang bakal jadi calon lawan Indonesia di ajang SEA Games 2023.

Indonesia melakukan persiapan sedini mungkin untuk ajang SEA Games selanjutnya yang akan diselenggarakan di Kamboja.

Untuk itu, analisis mendalam dalam mendata atlet yang akan menjadi lawan Indonesia di SEA Games 2023 nanti dilakukan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry J Kono yang juga menjabat sebagai Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 Vietnam.

Pada hari Senin (23/5/2022) Ferry menjelaskan bahwa selama ini Indonesia tidak memiliki data mengenai atlet-atlet dari negara pesaing.

Namun pada SEA Games 2021 kali ini KOI membuat data tersebut dan melakukan analisis dengan lebih mendalam.

Bahkan disebutkan bahwa KOI telah mengumpulkan sekitar 3.000 data atlet dari seluruh negara peserta SEA Games 2021.

"Yang sulit bagi kami itu mendapatkan data atlet dari negara-negara pesaing," ucap Ferry dikutip Bolasport.com dari ANTARA.

"kini kita sudah ada, sehingga kedepannya bisa lebih tepat lagi dalam menentukan siapa atlet yang akan dikirim."

Baca Juga: SEA Games 2021 - Hobi Main Tembak-Tembakan Antarkan Iqbal Raih Medali Perak

KOI pada ajang SEA Games 2021 ini menerapkan kebijakan yang berbeda dari dari SEA Games 2019 di Filipina.

Tahun ini KOI memutuskan untuk mengurangi jumlah atlet yang dikirim ke Vietnam, bahkan jumlahnya hingga separuh kekuatan pada SEA Games 2019.

Indonesia hanya mengirimkan 499 atlet untuk bertanding di 315 nomor pada ajang dua tahunan tersebut.

Tapi Indonesia justru mampu merangsek ke peringkat tiga klasemen perolehan medali dengan meraih 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu (satu hari menjelang penutupan).

Padahal di SEA Games 2019 yang menurunkan kekuatan penuh Indonesia hanya mampu menempati urutan keempat.

Keberhasilan ini karena KOI menyeleksi atlet yang akan dikirim ke Vietnam berdasarkan data dan analisis yang dimiliki.

Sebenarnya kebijakan tersebut menimbulkan kontroversi di dalam negeri, pasalnya pengurus cabang olahraga merasa paling mengetahui urusan peta kekuatan di arena SEA Games.

"Pastinya cabor yang paling tahu tapi ketika mengutus orang untuk mempresentasikan malahan orangnya tidak bisa jawab," kata Ferry.

"Kita punya data, dan mereka tidak. Jadi data kita lebih baik."

Baca Juga: SEA Games 2021 - Usai Cetak Sejarah Baru Timnas Basket Fokus FIBA Asia Cup

Bahkan ada salah satu cabang olahraga yang ngotot atletnya diberangkatkan padahal sama sekali tidak memiliki rekam jejak prestasi yang baik.

"Seperti yang sempat ramai (senam, red) kami sempat bertanya kepada yang dikirim tim putri karena data menunjukkan VO2max rendah," kata Ferry.

"Apakah bisa dalam tiga minggu ditingkatkan, tentu tidak bisa."

KOI mengatakan bahwa langkah yang mereka ambil sudah sesuai dengan keinginan negara dalam konsep Desain Besar Olahraga Nasional agar Indonesia lebih banyak meraih prestasi di Olimpiade.

"Perubahan perlu waktu dan proses, perlu kesabaran dan saling percaya. Sebenarnya di single event masih banyak kesempatan,"

"Tapi jika bicara multievent ini beda karena bawa nama negara," kata Ferry mengkahiri.

Baca Juga: SEA Games 2021 – Momentum Kebangkitan Cabang Olahraga Tinju


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : antaranews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
36
73
5
Athletic Club
36
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
36
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X