Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Ahsan/Hendra Belum Menyerah dengan Usia, Mimpi Medali Olimpiade Masih Menyala

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 30 Juni 2022 | 12:45 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat melakoni babak pertama Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, 29 Juni 2022.
DOKUMENTASI PP PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat melakoni babak pertama Malaysia Open 2022 di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, 29 Juni 2022.

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, masih jauh dari kata habis. Ambisi menembus Olimpiade menjadi bahan bakar The Daddies di usia yang mendekati kepala empat.

Medali Olimpiade menjadi satu-satunya prestasi yang belum berhasil didapatkan Mohammad Ahsan (34 tahun)/Hendra Setiawan (37 tahun) sebagai salah satu pasangan ganda putra bertabur gelar.

Olimpiade bak ladang yang masih kering bagi dua pemain yang bersama-sama telah mencapai peringkat nomor satu, juara dunia (3 kali), Asian Games (1 kali), dan All England (2 kali).

Debut Olimpiade Ahsan/Hendra sebagai pasangan pada edisi Rio 2016 tak berakhir baik ketika mereka gagal lolos dari fase grup walau berstatus unggulan kedua.

Adapun pada percobaan terakhir mereka pada Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra sudah sangat dekat dengan raihan medali pertama dari pesta olahraga terbesar di dunia.

Pasangan veteran itu sudah menembus semifinal tetapi harus gigit jari karena tumbang pada pertandingan babak empat besar dan perebutan medali perunggu.

Ahsan/Hendra sempat memberi sinyal bahwa Tokyo 2020 akan menjadi Olimpiade terakhir mereka.

Akan tetapi seperti halnya ketika berubah pikiran pasca-pernyataan serupa di Olimpiade Rio 2016, Ahsan/Hendra masih memiliki ambisi untuk mencobanya lagi.

Hendra, akan berusia 38 tahun pada 25 Agustus nanti, mengulangi harapannya untuk bisa menembus Olimpiade Paris 2024.

Baca Juga: Hasil Malaysia Open 2022 - Jonatan Bungkam Nishimoto, Kekalahan di Thomas Cup Terbalaskan

"Kami tidak diuntungkan karena usia dan ada banyak pasangan muda yang permainannya lebih cepat dan secara fisik lebih kuat," kata Hendra, dilansir dari The Star.

"Akan tetapi kami memiliki pengalaman untuk diandalkan dan saya ingin bermain di Olimpiade untuk terakhir kalinya pada 2024," sambung atlet kelahiran Pemalang.

Ahsan/Hendra menunjukkan bahwa mereka belum habis setelah menenangi pertandingan sulit pada babak pertama Malaysia Open 2022.

Kemenangan atas pasangan baru tetapi stok lama dari China, Ren Xiang Yu/Tan Qiang, tidak didapat Ahsan/Hendra dengan mudah.

Mereka dua kali dirugikan yaitu ketika servis Ahsan yang masuk dinyatakan keluar dan ketika pukulan pemain China dianggap mengenai lengan Hendra padahal tidak.

Ahsan/Hendra menunjukkan kualitas mereka dengan bangkit dari ketertinggalan 9-11 pada paruh gim kedua menjadi unggul 21-15 dan memenangi gim penentuan.

Ahsan/Hendra sendiri harus menjaga konsistensi mereka jika ingin lolos ke Olimpiade lagi.

Sebab, Ahsan/Hendra tak hanya menghadapi persaingan dari pemain-pemain luar negeri tetapi juga dari dalam negeri.

Tim ganda putra Indonesia sedang memanen talenta emas dengan kehadiran enam pasangan, termasuk Ahsan/Hendra, di peringkat 30 besar.

Baca Juga: Live Score Malaysia Open 2022 - 12 Wakil Tanah Air, Gregoria Lawan Juara Indonesia Masters

Pasangan muda seperti Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan mulai menunjukkan taji dengan masing-masing merebut gelar juara pada tahun ini.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang disisihkan Ahsan/Hendra pada kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 juga makin matang.

Selain itu masih ada Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang bertahan di peringkat satu walau sedang dibekap cedera.

Sekadar informasi saja, hanya ada dua pasangan dari setiap negara yang berhak lolos ke Olimpiade.

Ahsan/Hendra mengaku siap untuk merebut satu dari dua kuota yang tersedia pada periode kualifikasi yang dimulai pada 1 Mei 2023.

"Indonesia memiliki beberapa pasangan yang juga meraih hasil bagus dan kami berharap bisa diberikan kesempatan (oleh PBSI) untuk bermain di Paris," sambung Hendra.

"Tentunya medali emas adalah target semua orang dan kami akan mencobanya dan setidaknya pulang dengan membawa sebuah medali," pungkas pemain yang "baru" merebut satu medali emas Olimpiade saat berpasangan dengan Markis Kido.

Ahsan/Hendra akan melanjutkan perjuangan pada Malaysia Open 2022 dengan menghadapi wakil China lainnya, He Ji Ting/Zhao Hao Dong, pada babak kedua.

Baca Juga: Jadwal Malaysia Open 2022 - Wakil Indonesia Temui Rintangan Berat di Babak Kedua


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Thestar.com.my

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
35
80
2
Man City
34
79
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Man United
34
54
7
Newcastle
34
53
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
35
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
33
84
2
Barcelona
33
73
3
Girona
33
71
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
33
51
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X