Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Presiden Arema FC Keberatan dengan Sanksi dari PSSI, Tidak Ada Pemasukan Uang Tiket

By Arif Setiawan - Senin, 3 Oktober 2022 | 10:00 WIB
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News, Kompas TV, Minggu (2/10/2022)
YOUTUBE/KOMPASTV
Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News, Kompas TV, Minggu (2/10/2022)

BOLASPORT.COM - Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana menilai hukuman tak bisa bermain di kandang sampai akhir musim sudah cukup memberatkan bagi pihaknya.

Seperti yang diketahui, Arema FC kini terancam sanksi tak bisa bermain sampai akhir musim.

Hal tersebut disebabkan akibat tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Erwin Tobing selaku Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, menjelaskan bahwa Arema FC bisa mendapatkan sanksi berat.

Sanksi berat yang dimaksud salah satunya yakni larangan bermain di kandang sampai akhir musim.

Baca Juga: Kesaksian Striker Arema FC Saat Terjebak di Ruang Ganti Pada Malam Horor di Kanjuruhan

"Arema FC bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah," kata Erwin Tobing sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI, Minggu (2/10/2022).

"Selain itu, sanksi lainnya juga menanti," ujarnya.

Menanggapi ancaman tersebut, beberapa masyakarat menilai hukuman yang diterima Arema FC masih kurang.

Bahkan sebagian ada yang mengusulkan apabila Arema FC harus didegradasi.

Namun pendapat berbeda diungkapkan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Pria yang sering disapa Juragan99 itu berpendapat bahwa hukuman tak bisa bermain di kandang sampai akhir musim sudah cukup memberatkan pihaknya.

Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM
Kerusuhan yang menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Gilang kemudian menjelaskan terkait kerugian apa saja yang bisa diterima Arema FC akibat tak dapat bermain di kandang.

Pertama Arema FC bakal kehilangan pemasukan dari penjualan tiket.

Baca Juga: Jadwal Kick-off Malam Jadi Sorotan Usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Jawaban PSSI

Kedua, tim berjuluk Singo Edan itu bisa saja kehilangan banyak sponsor.

Kemudian yang terakhir, Arema FC tidak bisa kembali bermain dengan adanya dukungan dari suporternya.

"Sebenarnya sanksi kita tidak bisa lagi bermain home sampai akhir musim musim itu sangat memberatkan," kata Gilang Widya Pramana dalam acara Breaking News, Kompas TV, Minggu (2/10/2022).

"Karena yang pertama kita tidak bisa mendapatkan pemasukan dari tiket."

"Yang kedua sponsor pasti juga akan melakukan banyak komplain, karena ketika kita bermain di laga home banyak sekali aktivasi kegiatan yang dilakukan di sana."

"Dan yang ketiga biasanya kalau kita bermain home kita punya pendukung ke-12 yang menjadi semangat ekstra."

"Jadi sebenarnya larangan hukuman untuk tidak bermain home selama akhir musim itu sebenarnya sudah cukup buat kita untuk instropeksi dan membuat kita jadi lebih baik," tuturnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : KompasTV

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X