BOLASPORT.COM - Asa untuk memburu trofi bergengsi dari BWF World Tour Finals 2022 terbuka bagi para wakil Indonesia yang akan berlaga.
BWF World Tour Finals 2022 akan diselenggarakan pada 7-11 Desember mendatang di Nimibutr Arena, Bangkok, Thailand.
Delapan pemain dan pasangan terbaik dari setiap sektor akan dipertemukan dalam turnamen yang menyediakan hadiah uang sebesar 1,5 juta dolar AS (23,6 miliar rupiah) ini.
Dari Indonesia, untuk sementara ada lima wakil yang memastikan diri tampil pada BWF World Tour Finals 2022.
Sorotan tertuju kepada pasangan ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang sedang berada dalam tren performa yang impresif.
Fajar/Rian menjadi pasangan ganda putra dengan pencapaian terbaik berkat catatan 4 gelar juara, paling baik di sektornya.
Kesuksesan Fajar/Rian terjadi pada Swiss Open (Super 300), Indonesia Masters dan Malaysia Masters (Super 500), serta Denmark Open (Super 750).
Ekspektasi besar pun langsung ditanggung Fajar/Rian saat melakoni debut mereka pada BWF World Tour Finals semenjak menjadi unggulan pertama.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, juara World Tour Finals 1 kali dan Superseries Finals 2 kali, juga tidak mau kalah.
Baca Juga: Fajar/Rian Ingin Persiapan Lebih Matang Jelang BWF World Tour Finals 2022
Ahsan/Hendra memang belum berhasil memutus paceklik gelar, tetapi konsistensi membawa mereka berada di posisi tinggi sebagai unggulan kedua.
Posisi 1-2 Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra dalam daftar unggulan akan menghindarkan mereka untuk bertemu lebih awal di babak penyisihan grup.
Tunggal putra menjadi sektor lain pada BWF World Tour Finals 2022 di mana dua wakil Indonesia akan ikut bertanding.
Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting akan kembali menjadi tumpuan.
Anthony dan Jonatan sama-sama berhasil merebut gelar juara.
Jonatan melakukannnya pada Swiss Open (Super 300) sedangkan Anthony saat tampil di Singapore Open (Super 500) dan Hylo Open (Super 300).
Sayangnya, Anthony dan Jonatan tidak akan semujur Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra dalam undian.
Jonatan dan Anthony "hanya" menjadi unggulan ke-4 dan 7. Perang saudara yang terjadi lebih awal tentunya tidak diharapkan.
Adapun soal rival terbesar, Jonatan dan Anthony akan dipaksa bekerja keras jika berhadapan dengan unggulan pertama, Viktor Axelsen.
Baca Juga: Update Peringkat BWF - Gregoria, Dejan/Gloria Meroket dan Ranking Terkini Pebulu Tangkis Indonesia
Axelsen sedang mendominasi persaingan di tunggal putra.
Lima gelar berhasil diraih juara dunia dan Olimpiade ini dari BWF World Tour, termasuk dua turnamen kelas Super 1000 yaitu All England Open dan Indonesia Open.
Pebulu tangkis Indonesia lain yang sudah mengunci tempat adalah pasangan ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Seperti halnya Fajar/Rian, Rinov/Pitha akan mengalami World Tour Finals pertama mereka.
Penampilan terbaik Rinov/Pitha terjadi pada Malaysia Masters (Super 500) di mana mereka berhasil melaju hingga babak final.
Lawan Rinov/Pitha di final Malaysia Masters yaitu Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China) akan menjadi unggulan pertama.
Zheng/Huang menjadi pemain tersukses di BWF World Tour 2022 setelah menyabet tujuh gelar juara.
Menunggu Kepastian
Anggota tim Indonesia yang akan berangkat ke BWF World Tour Finals 2022 berpeluang untuk bertambah.
Pemain tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung, kini menanti kepastian mengenai partisipasinya di BWF World Tour Finals 2022.
Baca Juga: Evaluasi Putri KW dan Gregoria, Pelatih: Mereka Alami Peningkatan
Kelolosan Gregoria menjadi pembicaraan semenjak pemain andalan India, Pusarla Venkata Sindhu, dikabarkan akan mundur karena masih cedera.
Gregoria akan otomatis menjadi pengganti jika Pusarla mengundurkan diri karena posisinya sebagai cadangan pertama.
Posisi ini diamankan Gregoria saat menembus final Australian Open (Super 300), final BWF World Tour pertamanya.
"Saat ini untuk BWF World Tour Final, saya memang masih dalam posisi reserve," kata Gregoria dalam rilis dari Tim Humas dan Media PBSI.
"Itu bukan pertandingan mudah dan menurut saya itu turnamen sangat besar, apalagi ini pertama kali saya bisa tampil di WTF."
"Sambil menunggu kepastian, saya bisa mempersiapkan diri untuk memperbaiki hal-hal yang kurang," ucap Gregoria.
Pasangan ganda putri, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, juga berada di posisi yang sama dengan Gregoria.
Apriyani/Fadia berhasil tampil kuat sejak dipasangkan pada Mei lalu dengan catatan dua gelar juara dari Malaysia Open (Super 750) dan Singapore Open (Super 500).
Sayangnya, Apriyani/Fadia turun ke posisi sembilan dalam Race to Guangzhou karena melewatkan dua turnamen terakhir.
Baca Juga: Rekap Prestasi Pebulu Tangkis Indonesia Sepanjang BWF World Tour 2022
Daftar Pemain Sementara BWF World Tour Finals 2022
*urutan pemain sesuai dengan ranking akhir Race To Guangzhou
Tunggal Putra
1. Viktor Axelsen (Denmark)
2. Chou Tien Chen (Taiwan)
3. Prannoy H. S. (India)
4. Jonatan Christie (Indonesia)
5. Kodai Naraoka (Jepang)
6. Lu Guang Zu (China)
7. Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia)
8. Loh Kean Yew (Singapura)
Tunggal Putri
1. Chen Yu Fei (China)
2. Tai Tzu Ying (Taiwan)
3. He Bing Jiao (China)
4. An Se-young (Korea Selatan)
5. Pusarla V. Sindhu (India)
6. Ratchanok Intanon (Thailand)
7. Busanan Ongbamrunghphan (Thailand)
8. Akane Yamaguchi (Jepang)
Ganda Putra
1. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia)
2. Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (Indonesia)
3. Ong Yew Sin/Teo Ee Yi (Malaysia)
4. Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China)
5. Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
6. Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang)
7. Choi Sol-gyu/Kim Won-ho (Korea Selatan)
8. Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia)
Ganda Putri
1.Jeong Na-eun/Kim Hye-jeong (Korea Selatan)
2. Zhang Shu Xian/Zheng Yu (China)
3. Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aimsaard (Thailand)
4. Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (China)
5. Nami Matsuyama/Chiharu Shida (Jepang)
6. Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai (Thailand)
7. Vivian Hoo/Lim Chiew Sien (Malaysia)
8. Pearly Tan/Thinaah Muralitharan (Malaysia)
Ganda Campuran
1. Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (China)
2. Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai (Thailand)
3. Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping (China)
4. Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)
5. Tan Kian Meng/Lai Pei Jing (Malaysia)
6. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (Indonesia)
7. Thom Gicquel/Delphine Delrue (Prancis)
8. Yuta Watanabe/Arisha Higashino (Jepang)
Baca Juga: BAM Tiru Indonesia, tetapi Pemain Independen Belum Ada yang Terima Tawaran Latih Tanding
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | BWFBadminton.com |
Komentar