Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Mantan Manajer Suzuki dan Valentino Rossi Kompak Prihatin pada Pabrikan Jepang

By Wawan Saputra - Minggu, 27 November 2022 | 19:00 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada balapan MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, Minggu, 25, September 2022
MOTOGP.COM
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada balapan MotoGP Jepang 2022 di Sirkuit Motegi, Minggu, 25, September 2022

BOLASPORT.COM - Mantan manajer Suzuki, Davide Brivio dan legenda MotoGP Valentino Rossi kompak menyatakan keprihatinannya atas penurunan performa pabrikan Jepang di MotoGP.

Jika kita melihat jauh ke belakang, pabrikan Jepang menjadi yang tersukses di MotoGP.

Selama hampir lima dekade terakhir pabrikan seperti Honda, Yamaha dan Suzuki menjadi pabrikan yang mendominasi di MotoGP.

Sejak 1975 sampai tahun ini, pabrikan Honda menjadi yang terbanyak mengoleksi gelar juara dunia dengan 21 gelar.

Di tempat kedua ada pabrikan Yamaha yang sudah memenangkan kejuaraan sebanyak 18 kali, dan tempat ketiga ada Suzuki dengan tujuh gelar juara dunia.

Sejak era tersebut, pabrikan Jepang hanya satu kali gagal meraih gelar juara dunia yaitu pada tahun 2007 ketika Casey Stoner berjaya bersama Ducati.

Namun pada musim 2022 ini, pabrikan Jepang seperti tidak berdaya di tengah gempuran pabrikan Eropa.

Pabrikan seperti Ducati, Aprilia dan KTM mulai menunjukkan tajinya di kelas utama MotoGP.

Meski Yamaha mengakhiri musim 2022 sebagai runner-up di klasemen konstruktor, hal tersebut tidak bisa dijadikan patokan.

Baca Juga: Bos Ducati Sanjung Habis Francesco Bagnaia karena Bawa Ducati Sukses Besar

Pasalnya hasil tersebut tidak terlepas dari performa ciamik Fabio Quartararo semata, karena tiga pembalap Yamaha lainnya hanya sebagai pemanis.

Honda yang menjadi pabrikan tersukses, justru tampil memble dan menorehkan catatan buruk karena menjadi pabrikan paling sedikit meraih poin.

Sementara itu Suzuki harus mengakhiri perjalanannya di MotoGP setelah mengalami permasalahan internal.

"Saya khawatir dengan dua merek Jepang lainnya," ucap Brivio dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total, Minggu (27/11/2022).

"Saya pikir mereka perlu mengubah kecepatan mereka untuk mengimbangi pabrikan Eropa."

Brivio menilai fenomena ini merupakan kelengahan dari pabrikan Jepang, terutama dalam hal riset dan pengembangan motor.

"Teknik dalam olahraga ini terus berkembang, mungkin orang Jepang lengah," ucap Brivio.

"Jika mereka ingin bertahan dalam permainan ini, mereka harus mengubah beberapa hal."

Apa yang diucapkan oleh Brivio juga diamini oleh Valentino Rossi, yang sudah malang melintang bersama pabrikan Jepang.

Baca Juga: Babak Belur Bareng Honda, Adik Marc Marquez Percaya Momen Terkuat Segera Tiba

Menurutnya saat ini ada perbedaan yang sangat besar antara mesin yang dikembangkan oleh pabrikan seperti Yamaha dan Ducati.

Dimana menurut pembalap yang kerap disapa The Doctor tersebut, Yamaha selalu fokus untuk mengembangkan keseimbangan motor, sehingga mereka tidak mampu menyaingi kecepatan yang dimiliki oleh motor Ducati.

"Yamaha selalu fokus pada keseimbangan, tapi sekarang perbedaan antara mesin mereka dan Ducati sangat besar," ucap Rossi.

"Tapi, saya harus katakan bahwa Ducati telah menyebabkan semua orang bermasalah dalam beberapa tahun terakhir.

"Tidak hanya Yamaha, tapi semua merek Jepang bermasalah karena Ducati sudah menaikkan giginya. 

"Ini sudah terjadi sejak 2016, tapi dalam dua tahun terakhir mereka telah mengambil langkah lain."

Rossi mengatakan tidak ada pilihan lain, selain melakukan perubahan besar jika ingin mengembalikan dominasi mereka di MotoGP.

"Orang Jepang harus membuat pilihan karena permainan telah berubah. Mereka membutuhkan lebih banyak uang, lebih banyak sumber daya," ucap Rossi.

"Mereka harus memahami bahwa mereka harus berbuat lebih banyak jika ingin menang."

Baca Juga: Gara-gara Sulit Menang, Marc Marquez Siap Minggat dari Honda


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Motorsport Total

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
34
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Roma
35
60
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
34
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X