BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Aria Dinata merasa geram dengan kebijakan dari Persatuan Bulu Tangkis Indonesia (PBSI) hingga akhirnya memilih bela Kroasia.
Aria merupakan salah satu pemain muda Indonesia, usainya saat ini baru menginjak 19 tahun.
Nama Aria mungkin tidak sementereng beberapa nama pemain muda lainnya, yang sudah wira-wiri di beberapa turnamen kelas internasional.
Secara peringkat Aria juga belum terlalu bagus, pasalnya pemain kelahiran Jakarta tersebut saat ini masih tertahan di peringkat 701 dunia.
Namun, namanya mencuat ke publik setelah mengambil keputusan yang cukup berani. Dengan memutuskan untuk membela negara Kroasia ketimbang membela Indonesia.
Hal tersebut didasarkan pada kekecewaan Aria kepada peraturan dari PBSI, yang memberikan persyaratan kepada pemain yang ingin mengikuti turnamen internasional.
Aria tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya, karena tahun ini benar-benar minim jam terbang.
Tercatat selama tahun 2022, Aria hanya mengikuti satu kompetisi resmi yang berada di bawah naungan BWF, yaitu pada Bulgarian International Championships 2022.
Pada turnamen tersebut Aria berhasil menembus partai perempat final, sebelum akhirnya dikandaskan oleh wakil Taiwan, Wang Po-wei.
Baca Juga: Catatan Spesial Para Unggulan Pertama BWF World Tour Finals 2022
Setelah itu Aria belum mengikuti turnamen kembali, kekecewaan Aria kepada PBSI semakin menjadi-jadi ketika tidak didaftarkan di empat turnamen yang dibiayai langsung oleh Federasi Badminton Kroasia.
Akibat hal itu, akhirnya Aria memutuskan untuk membela Kroasia mulai Januari 2023. Hal tersebut disampaikan langsung Aria melalui laman media sosialnya.
"Dari Indonesia ke Kroasia. Dua bulan saya tidak aktif mengikuti turnamen BWF (November dan Desember 2022)," tulis Aria dikutip BolaSport.com dari story Instagramnya, Rabu (30/11/2022).
"Saya adalah salah satu dari korban yang tidak didaftarkan di empat turnamen internasional oleh PBSI."
"Yang mana partisipasi dalam turnamen tersebut adalah atas permintaan dan dibiayai oleh Federasi Badminton Kroasia."
- 47th Victor FZ Forza Hungarian International Championships 2022 (02-02.11)
- XIII Mexican International 2022 (22-27.11)
- IV El Salvador International 2022 (29.11-04.12)
- Malta International 2022 (08-11.12)
Aria mengaku tidak mengerti mengapa PBSI tidak mendaftarkannya pada empat turnamen tersebut.
Baca Juga: Lee Zii Jia Disarankan Segera Cari Pelatih Baru
Meski dengan berat hati, akhirnya Aria memutuskan untuk membela Kroasia mulai Januari 2023.
"Saya sangat tidak mengerti mengapa saya tidak diizinkan untuk mengikuti turnamen internasional pada saat itu, padahal saya masih membela Indonesia," ucap Aria.
"Terima kasih untuk Federasi Badminton Kroasia yang mau menyelamatkan karier bulutangkis saya di saat saya sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi."
"Dan saya bisa mulai bertanding untuk membela Kroasia Januari 2023."
Aria mengakhirinya dengan harapan tidak ada lagi pemain yang mengalami hal serupa dengannya.
"Saya berharap saya adalah orang terakhir yang mengalami hal seperti ini. Saya selalu berharap supaya tema-teman saya yang mungkin mengalami hal serupa dengan saya akan menemukan jalan yang baik dan tidak merugikan orang lain," tutur Aria.
Baca Juga: Ganda Malaysia Siap-siap Digeprek Rexy Mainaky Jelang BWF World Tour Finals 2022
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : |
Komentar