Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Medali Perak dari Eko Yuli, Awal Pembuktian Lolos ke Olimpiade Paris 2024

By Wawan Saputra - Jumat, 9 Desember 2022 | 16:30 WIB
Ketua NOC Indonesia berfoto bersama lifter putra Eko Yuli Irawan yang berhasil meraih medali di Olimpiade 2020 Tokyo pada Agustus 2021 lalu.
NOC Indonesia
Ketua NOC Indonesia berfoto bersama lifter putra Eko Yuli Irawan yang berhasil meraih medali di Olimpiade 2020 Tokyo pada Agustus 2021 lalu.

Usai membawa pulang dua medali perak dan satu medali perunggu, Eko Yuli mengaku belum puas dengan raihan tersebut.

Baca Juga: Atlet Aquabike dari 25 Negara Siap Ramaikan Kejuaraan Dunia 2023 Seri Indonesia

Untuk memaksimalkan prestasinya di masa yang akan datang, Eko Yuli akan melakukan evaluasi berdasarkan hasil dari Kejuaraan Dunia Angkat besi 2022.

"Perasaan belum puas, tetapi saya tetap bersyukur dengan hasil ini setidaknya bisa mulai mengumpulkan poin untuk tiket lolos ke Olimpiade 2024," ucap Eko Yuli.

"Evaluasi ke depan harus pematangan teknik dan konsisten peningkatan angkatan."

"Karena hasil ini menunjukkan bahwa Li Fabin sudah lebih siap pelatihan, apalagi dia juga memecahkan rekor dunia."

Setelah merampungkan Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Eko Yuli akan langsung bersiap untuk mengikuti beberapa turnamen lainnya yang menjadi bagian dari kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

"Untuk turnamen berikutnya, saya harus menyiapkan diri di Kejuaraan Asia di Korea pada Mei 2023 dan beberapa kualifikasi lainnya," ucap Eko Yuli.

"Harapan saya tentu harus meningkatkan lagi total angkatan supaya poinnya (kualifikasi Olimpiade Paris) tidak terkejar dengan lifter di bawah saya."

Sebagai informasi, IWF telah melansir kualifikasi road to Paris 2024. Persyaratannya, yakni atlet kelahiran sebelum 31 Desember 2009, atlet wajib turun di dua turnamen mandatory: 

Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2023 dan Piala Dunia Angkat Besi 2024, selain itu atlet juga wajib tampil pada minimal tiga dari lima even

Yaitu Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022, Kejuaraan Kontinental 2023, IWF Grand Prix I 2023, IWF Grand Prix II 2023, serta Kejuaraan Kontinental 2024.

Dan yang terakhir atlet harus dinyatakan bersih dari kode Anti-Doping.

Baca Juga: Tim Rowing Indonesia Bawa Pulang 1 Emas dan 3 Perunggu pada Kejuaraan Asia 2022


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : NOC Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X