Bagi Legimin Rahardjo, Sriwijaya FC Bukan Semata Dendam yang Harus Dibayar Lunas

By Andrew Sihombing - Jumat, 16 Februari 2018 | 12:39 WIB
Kapten sekaligus gelandang senior PSMS Medan, Legimin Raharjo (tengah) bersama I Wayan Eka Nanda dan Suhandi (kanan) seusai timnya menang atas Kalteng Putra pada laga perdana Grup X 8 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Kamis (9/11/2017). (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Banyak yang mengaitkan duel perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018 antara PSMS Medan kontra Sriwijaya FC, Sabtu (17/2/2018), dengan aroma dendam. Tapi, bagi kapten PSMS Medan, Legimin Rahardjo, laga ini bukan cuma soal dendam yang mesti dibayar lunas.

Pertemuan sepasang tim asal Pulau Sumatera tersebut merupakan yang kedua kalinya di Piala Presiden 2018.

PSMS Medan dan Sriwijaya FC sebelumnya sudah bersua di Grup A pada Jumat (26/1/2018).

Pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api tersebut, Sriwijaya keluar sebagai pemenang lewat gol bunuh diri Samuel Sibatuara dan eksekusi penalti Makan Konate.

(Baca Juga: Wawancara Djadjang Nurdjaman: Bobotoh Persib Masih Sayang pada Saya)

Hasil tersebut sekaligus memperkokoh dominasi Laskar Wong Kito atas saudara tuanya itu.

Dalam sembilan pertemuan, tim asal Kota Palembang ini meraih lima kemenangan dan hanya sepasang kekalahan.

Semangat membalas kekalahan inilah yang diapungkan oleh kiper PSMS, Abdul Rohim.

"Ini saatnya untuk membuktikan kalau PSMS bisa menghadapi permainan dari Sriwijaya," katanya seperti dikutip BolaSport.com dari Tribun Medan.

Tekad Abdul Rohim itu tentunya bersemayam di dada pemain PSMS lain, termasuk Legimin Rahardjo.