Periode Buruk Persija Tak Lepas dari Monoton Pemilihan Strategi dan Taktik

By Muhammad Robbani - Senin, 21 Mei 2018 | 20:08 WIB
Para pemain Persija Jakarta berbaris jelang laga semifinal leg 2 zona ASEAN Piala AFC 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/5/2018) malam WIB. ( MAULANA MAHARDIKA/KOMPAS.COM )

(Baca juga: Pemain Terbaik Dunia 2006 Terancam Menganggur, Efek dari Krisis Juara Liga Super China)


Pemain Persija, Riko Simanjuntak, mengontrol bola pada laga Piala AFC 2018 kontra Home United di Stadion Utama GBK, Selasa (15/5/2018).(MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM)

Kenapa kedua pemain kunci Macan Kemayoran tak bisa tampil cemerlang pada Liga 1 sebagus di Piala AFC?

Bisa jadi karena permainannya sudah terbaca.

(Baca juga: Terens Puhiri Jadi Bagian Kemenangan Tujuh Gol Klub Thailand)

Pelatih Persela, Aji Santoso pun membeberkan kunci keberhasilan timnya mengalahkan Persija adalah mematikan Simic sekaligus Riko.

"Kunci suksesnya adalah kami berhasil mengunci pergerakan dua key player Persija yakni Simic dan Riko. Riko tak banyak bergerak untuk memberikan umpan-umpan," kata Aji Santoso seusai laga.

(Baca juga: Duo Bintang asal Thailand 'Perang' di Liga Jepang, Teerasil Dangda Rasakan Kenyataan Pahit)

"Wallace Costa (bek tengah) dan Eky Taufik (bek kiri) bermain luar biasa bisa menjaga keduanya. Saya pelajari dari video bahwa pergerakan Persija dimulai dari kedua pemain ini," kata mantan pemain Persebaya.

"Saya senang Eky berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Saya sudah meminta dia untuk terus melakukan pressing (ke Riko) dan itu berjalan dengan baik," tuturnya.