Muggle di Timnas Jerman, Kendala atau Senjata?

By Weshley Hutagalung - Kamis, 21 Juni 2018 | 23:50 WIB
Gelandang Jerman Mesut Oezil (kiri), bersama Julian Draxler dan Toni Kroos dalam laga melawan Meksiko di Grup F Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, 17 Juni 2018. (YURI CORTEZ/AFP)

Benarkah pasukan Joachim Loew dihantam masalah yang tak bisa diatasi untuk membawa Jerman menyamai Brasil dan Italia?

Jerman adalah juara Piala Dunia 2014. Sebagai juara bertahan, warga dan pendukung timnas Jerman tentu ingin melihat timnya mengikuti jejak Italia (1934 dan 1938) serta Brasil (1958 dan 1962).

Ya, dari 8 tim yang berhasil menjuarai Piala Dunia hanya Italia dan Brasil yang mampu mempertahankan gelar juaranya di edisi kejuaraan berikut.

Jerman, termasuk Jerman Barat, sudah 4 kali menjadi juara dunia. Akan tetapi, Jerman gagal menjaga gelar juara yang mereka raih di 4 edisi tersebut.

Penting tak penting, ada hal unik usai Jerman berjaya di Piala Dunia. Tim yang kemudian duduk di singgasana usai Jerman juara (1954, 1974, 1990, 2014) adalah negara Amerika Selatan.

(Baca Juga: Manuel Neuer: Jerman Tak Perlu Ubah Pemain, tapi Ubah Sikap)

Brasil juara di Piala Dunia 1958, lalu Argentina di Piala Dunia 1978, dan Brasil kembali berjaya di Piala Dunia 1998.
Jadi, di edisi 2018 akan menjadi milik Brasil atau Argentina... atau Uruguay?

Ah, biarlah itu menjadi hitung-hitungan lucu. Tapi, mari melihat timnas Jerman dan ancaman yang mereka hadapi.

Di laga perdana mereka, Grup F, Jerman menyerah 0-1 dari Meksiko.