Krisis Real Madrid dan Cinta Buta Florentino Perez kepada Gareth Bale

By Kautsar Restu Yuda - Kamis, 18 Oktober 2018 | 07:58 WIB
Ekspresi sayap ofensif Real Madrid, Gareth Bale, setelah gagal menciptakan gol ke gawang Real Betis dalam partai Liga Spanyol di Santiago Bernabeu, Madrid, 20 September 2017. ( GABRIEL BOUYS / AFP )

BOLASPORT.COM – Florentino Perez barangkali baru menyadari bahwa cinta telah membutakannya. Memberikan hati kepada Gareth Bale telah mengaburkan segala kebenaran di hadapan Presiden Real Madrid itu.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, sedang pusing dengan performa Los Blancos yang jauh dari kata memuaskan.

Tim kebanggaan publik Madrid ini sedang mengalami krisis kemenangan dan gol. Dalam empat laga terakhir mereka menelan tiga kekalahan dan tidak mencetak satu gol pun.

Tiga tim yang mengalahkan mereka juga bukan tim raksasa: Sevilla, CSKA Moskva, dan Deportivo Alaves.

Deretan hasil hingga pertengahan Oktober 2018 bahkan membuat Julen Lopetegui sebagai pelatih Real Madrid dengan start terburuk dalam satu dekade.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Apakah Julen Lopetegui adalah hal yang salah dari @realmadrid pada awal musim ini? #julenlopetegui #realmadrid

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Kehilangan Cristiano Ronaldo dan pelatih Zinedine Zidane secara bersamaan diyakini sebagai penyebab utama penampilan buruk Real Madrid.

Sejatinya, Real Madrid tidak harus kehilangan keduanya berbarengan, karena semula hanya Ronaldo yang akan angkat kaki dari Santiago Bernabeu.

Andai Zidane bertahan sesuai rencana awal, Real Madrid tak akan kehilangan arah seperti saat ini.

Dalam dunia ideal, Zinedine Zidane masih berada di bangku cadangan Real Madrid dan memastikan segala hasil buruk tersebut tidak terjadi.

Namun, cinta Florentino Perez kepada Gareth Bale mengaburkan semua itu. Julen Lopetegui yang kini meneriaki pemain dari pinggir lapangan, bukan Zidane.