Diet mediterania merupakan cara diet yang terinspirasi dari cara hidup sehat tradisional orang-orang yang tinggal di negara yang berbatasan dengan Laut Mediterania.
Manfaat dari diet mediterania pun mampu menyedot perhatian para ahli.
Beberapa ahli bahkan mengklaim jika pola diet ini dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Dilansir oleh BolaSport.com dari Kompas.com, wanita yang mengikuti pola diet mediterania rendah risikonya untuk terkena stroke, dibandingkan pria.
Hal itu diketahui dari riset terbaru yang dilakukan oleh peneliti di University of East Anglia.
Uniknya, hal ini tak berlaku pada pria yang juga mengikuti pola diet serupa.
Diet mediterania memang terinspirasi dari makanan yang biasa dikonsumsi oleh penduduk Spanyol, Italia, serta Yunani.
Namun tidak ada patokan khusus untuk makanan yang harus dikonsumsi dalam diet ini.
Pasalnya makanan bisa disesuaikan dengan budaya dan etnis di masing-masing negara
Meski begitu, komponen yang menentukan diet pada dasarnya yaitu menekankan pada konsumsi lemak sehat.
"Diet khas Mediterania termasuk mengonsumsi banyak sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, sereal dan produk sereal, seperti roti gandum, pasta dan beras merah," ujar Victoria Taylor, ahli diet senior di British Heart Foundation.
Victoria Taylor menambahkan jika pola diet ini juga menyarankan konsumsi ikan daging putih, dan beberapa produk susu dalam jumlah sedang.
Ini adalah kombinasi dari semua elemen yang tampaknya membawa manfaat kesehatan.
Tapi, salah satu aspek utamanya adalah konsumsi lemak sehat.
(Baca Juga: Reputasi Cristiano Ronaldo di Ujung Tanduk, Sederet Brand Sponsor Ini Akan Ikut Terkena Dampak)