Kunci Chelsea Kuasai Dunia: Uang adalah Raja, Pulisic adalah Segalanya

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Sabtu, 5 Januari 2019 | 05:27 WIB
Christian Pulisic saat masih berseragam Borussia Dortmund. Pulisic resmi dibeli oleh Chelsea. (twitter.com/ESPNFC)

Uang adalah Raja Dunia

Setengah musim Liga Jerman 2018-2019 berjalan, Pulisic baru bermain 5 kali sebagai starter dan 6 kali sebagai pengganti. Bukan angka yang baik bagi pemain yang tak dibekap cedera parah.

Terlebih, di posisi sayap tempat ia biasa bermain, Pulisic kalah bersaing dengan pemain berusia 18 tahun asal Inggris, Jadon Sancho, dan kehilangan posisi starter di Borussia Dortmund.

Hanya bermain 485 menit sepanjang musim dengan torehan satu gol dan dua assist, musim ini bukanlah musim terbaiknya. Ini tak seperti dua musim sebelumnya saat pemain bertinggi 173 sentimeter itu jadi andalan utama tim Hitam-kuning asal Jerman tersebut.

Andai tak segera bangkit, bisa-bisa perfroma buruk ini terus berlanjut hingga musim depan bersama Chelsea.

Jangankan jadi pengganti Eden Hazard yang mungkin hijrah ke Real Madrid, Pulisic bisa-bisa kalah bersaing dengan Pedro atau Willian.

Atau lebih parah, ia tersingkir oleh Callum Hudson-Odoi, pemain muda potensial yang sudah ditawar Bayern Muenchen 30 juta poundsterling meski Chelsea menolak tawaran tersebut.

Apalagi Pulisic juga sepertinya bukan pemain yang diinginkan oleh Maurizio Sarri, pelatih Chelsea saat ini. Jangankan mengincar, Sarri bahkan tak tahu-menahu tentang proses pembelian sang pemain.

“Saya tak tahu apa-apa tentang Chelsea merekrut Christian Pulisic. Klub bertanya opini saya tentang dia sebulan lalu dan opini saya positif. Saya tahu transfer itu sudah selesai hari ini tapi saya tidak tahu apa-apa. Saya tidak punya wewenang dalam bursa transfer,” ujar Sarri.

Jadi kira-kira, apa yang akan terjadi musim depan ketika Pulisic mulai mengenakan seragam biru milik Chelsea?

Entahlah, tak ada yang tahu.

Chelsea sepertinya tak begitu risau, asalkan Pulisic ada di bangku cadangan dan kadang-kadang tampil baik sepertinya sudah cukup bagi mereka.

Hanya dengan keberadaan Pulisic disana, Chelsea sudah punya kunci untuk jadi raja baru dunia sepak bola.

Karena seperti yang sering orang bilang, “Uang adalah raja.” Atau dari sudut pandang Chelsea, “Pulisic adalah segalanya.”