6 Penampilan Terbaik dari Atlet yang Bertarung di ONE: Legendary Quest

By Septian Tambunan - Jumat, 14 Juni 2019 | 19:29 WIB
Atlet ONE Championship asal Thailand, Stamp Fairtex (kanan). (ONE CHAMPIONSHIP)

BOLASPORT.COM - Ketika ONE Championship kembali ke Shanghai, China untuk menggelar ONE: Legendary Quest, para penggemar dapat mengharapkan aksi yang luar biasa dari beberapa atlet bela diri dunia.

Pertandingan utama menjanjikan pertarungan cepat ala Muay Thai yang mempertemukan juara dunia ONE dalam dua disiplin bela diri, Stamp Fairtex.

Stamp akan mempertaruhkan salah satu gelarnya melawan juara dunia WBC Muay Thai, Alma Juniku.

Babak pembuka dalam ajang ini juga dipenuhi oleh pertandingan menakjubkan dalam disiplin Muay Thai, Kickboxing, dan mixed martial arts (MMA).

Baca Juga: Tampil di ONE Championship dalam Usia 37 Tahun, Atlet Indonesia Sampaikan Pesan

Sebelum menyaksikan para petarung ONE unjuk gigi di Baoshan Arena pada Sabtu (15/6/2019), berikut ini beberapa penampilan terbaik mereka dalam panggung dunia yang dikutip BolaSport.com dari ONE Championship:

Gelar Juara Dunia Kedua Stamp Fairtex

Kemenangan Stamp melawan petarung Amerika Serikat, Janet "JT" Todd, membawanya ke puncak sebagai juara dunia dua disiplin bela diri yang pertama di ONE, serta membuktikan kelasnya dengan mengamankan keputusan mutlak juri melawan kompetitor berat.

Di ONE: Call to Greatness, Stamp Fairtex yang merupakan bintang muda Thailand menunjukkan kemampuan tinju yang mumpuni untuk meraih gelar juara dunia ONE Atomweight Muay Thai.

Stamp saat itu memamerkan kemampuannya untuk menyarangkan berbagai serangan balik ke arah Janet.

Kemampuan atlet berusia 21 tahun ini membawanya tetap unggul selama lima ronde.

Aksi bertarung, iring-iringan menuju ring yang unik, dan perayaan kemenangannya, telah menarik penggemar baru untuk menonton Stamp Fairtex di Shanghai saat ia berusaha mempertahankan gelar juara dunia.

Baca Juga: Jelang Tarung di ONE Championship, Anthony Engelen Minta Dukungan Indonesia

Debut Dominan dari Zhang Chenglong

"Muay Thai Boy" Zhang Chenglong juga sedang menjalani pencarian pribadi demi merebut gelar juara dunia ONE untuk pertama kalinya.

Juara dunia Top King Muay Thai ini menunjukkan kualitasnya dalam pertandingan pertama di ajang global ketika mendominasi juara Kun Khmer, Kong Sambo, di ONE: Call of Greatness pada bulan Februari.

Walaupun kalah cepat untuk mendominasi pada babak awal, Zhang Chenglong, yang merupakan perwakilan dari Shengli Fight Club, mampu mendapatkan nilai tinggi dan mulai mengombinasikan serangan dengan tendangan serta serangan lutut sambil mempertahankan tekanan.

Zhang akan kembali ke China untuk menghadapi Tyler Hardcastle pada tanggal 15 Juni.

Penampilan Menakjubkan dari Tarik Khbabez

Dua pesaing dalam Superkombat World Champion kembali dipertemukan pada turnamen ONE Super Series, yaitu Tarik Khbabez dan Andrei "Mister KO" Stoica.

Tarik membutuhkan waktu lebih untuk masuk ke irama pertandingannya.

Akan tetapi, "The Tank" dapat menutup jarak dan menghantam lawannya dengan serangan jarak dekat bertubi-tubi.

Pendekatan tersebut terbukti sukses bagi Tarik karena ia mampu mencetak angka secara konsisten dengan pukulannya.

Tarik Khbabez juga sanggup meredam senjata terbaik Andrei, yakni tendangan roundhouse dan pukulan lurus yang cukup jauh dalam divisi light heavyweight.

Mungkin saja Tarik akan mendapatkan kesempatan perebutan gelar jika mampu mengalahkan Anderson "Braddock" Silva di ONE: Legendary Quest.

Baca Juga: Tiga Momen Terbaik Anthony Engelen pada Ajang ONE Championship

Kembalinya Chen Lei

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal China, Chen Lei.

Atlet asal China, "Rock Man" Chen Lei benar-benar membuktikan kapasitas dirinya saat menorehkan kemenangan pada ajang ONE: Spirit of a Warrior di Yangon, Myanmar.

Pegulat divisi bantamweight ini berhadapan dengan Ahmed "Lycan" Qais Jasoor dari Afganistan dan sempat kesulitan pada awal pertandingan ketika ia terkena pukulan kanan lawannya dalam ronde pembuka.

Namun, walau dagunya terkena pukulan telak, "Rock Man" tidak langsung terjatuh dan mampu bertahan di atas kanvas.

Pada ronde kedua, Chen Lei menggunakan kemampuan grappling-nya untuk mencari posisi menguntungkan dan mendominasi Ahmed.

Serangan Chen Lei berlanjut pada ronde berikutnya sampai ia mendapatkan kemenangan TKO.

Tantangan berikutnya di Baoshan Arena bagi Chen adalah seorang atlet unggulan Indonesia, Anthony "The Archangel" Engelen, yang adalah seorang grappler mumpuni dan sempat mencetak KO hanya dalam waktu 39 detik.

ONE CHAMPIONSHIP
Atlet ONE Championship asal China, Chen Lei (kiri).

Penampilan Muay Thai dari Andrew Miller

Atlet asal Skotlandia yang kini berlatih di Thailand, Andrew "Maddog Fairtex" Miller, menunjukkan penguasaan teknik bela diri saat melawan "Jordan Boy" Mohammed Bin Mahmoud di ajang ONE: For Honor pada awal Mei 2019.

Andrew Miller, yang merupakan juara WKA Inggris, mendominasi tiap area dari rivalnya.

Ia menggunakan tendangan, sikutan, dan serangan lutut dalam pertarungan jarak dekat atau clinch untuk menyerang.

Andrew juga menunjukkan apa yang dapat ia lakukan dengan tangannya ketika ia menjatuhkan Mohammed dengan straight kanan pada ronde pertama dan kedua.

Di ronde terakhir, dominasi Andrew Miller membawanya kepada kemenangan.

Petarung yang berlatih di Fairtex ini membuktikan bahwa ia adalah ancaman baru di dalam divisi bantamweight.

Kali ini, ia akan berhadapan dengan Han Zi Hao di Shanghai.

Baca Juga: Kisah Priscilla Lumban Gaol Atlet Wanita Indonesia Tersukses di ONE Championship

Debut Angelie Sabanal Melawan Rika Ishige

Beberapa waktu lalu, Angelie "D Explorer" Sabanal menikmati kemenangan di Bangkok, Thailand atas petarung tuan rumah, Rika "Tinydoll" Ishige.

Hal ini patut diingat karena kedua atlet yang bertanding dalam divisi atomweight ini bertukar serangan selama tiga ronde dalam ajang ONE: Iron Will sebelum Angelie mengamankan kemenangan mutlak berdasarkan keputusan juri.

Atlet Filipina ini menjadi yang pertama menyerang, di mana ia juga mampu menampilkan teknik grappling yang mengamankan dirinya dari usaha penyelesaian Rika.

Bagi "D Explorer" kemenangan tersebut adalah awal yang baik untuk kariernya di ONE dan saat ini ia akan berusaha meraih kemenangan kedua melawan atlet Jepang, Itsuki "Strong Heart Fighter" Hirata.

Baca Juga: Aksi KO Terbaik dari Atlet yang Bertanding di ONE: Legendary Quest