Finansial Lebih Sehat, Kapital Besar Inter Milan di Tangan Suning

By Anggun Pratama - Selasa, 13 Agustus 2019 | 17:32 WIB
Striker baru Inter Milan, Romelu Lukaku. (TWITTER.COM/INTER_EN)

Total 150,5 juta euro sudah dikeluarkan oleh Inter Milan.

Nilai belanja bisa membengkak bila CEO Beppe Marotta dan Direktur Olah Raga Piero Ausilio berhasil mendatangkan sejumlah target lain, seperti Edin Dzeko, Paulo Dybala, Mattia Darmian, hingga Sergej Milinkovic-Savic.

Baca Juga: RESMI - Inter Milan Datangkan Romelu Lukaku dari Manchester United

Baca Juga: Satu Permintaan Lagi dari Conte agar Inter Bisa Ubrak-abrik Serie A

Sejak Suning Holding Group datang sebagai pemegang saham mayoritas klub pada 2016, aktivitas di bursa kali ini boleh dibilang yang paling menarik dan berpotensi menjadi yang terboros.

Pada musim panas 2016, Inter Milan mengeluarkan 159 juta euro. Di 2017, turun ke angka 138,7 juta euro dan kembali turun di 2018, yang hanya 80 juta euro.

Terlihat adanya penurunan pengeluaran belanja karena Inter Milan takut terkena sanksi bila melanggar aturan Financial Fair Play.

Karena itu, manajemen mengerem belanja sembari bekerja sangat keras meningkatkan pendapatan klub.

Dari sisi operasional, pemasukan Sang Ular memang terus bertumbuh, apalagi sejak dikuasai konglomerasi asal China tersebut.

Secara meyakinkan, pendapatan dari sisi pemasaran dan pernak-pernik terus meningkat.