MotoGP Inggris 2019 - Marc Marquez Mengaku Marah Ditikung Kedua Kalinya

By Delia Mustikasari - Senin, 26 Agustus 2019 | 15:15 WIB
Alex Rins (Suzuki Ecstar) dan Marc Marquez (Repsol Honda) bersalaman setelah menyelesaikan balapan MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Minggu (25/8/2019). (MOTOGP.COM)

Meskipun mengakui rasa sakit dari dua kekalahan beruntun telah sulit untuk diambil, dia sangat ingin fokus dalam perebutan gelar dunia MotoGP karena Dovizioso secara tidak sengaja gagal finis setelah terlibat kecelakaan dengan Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) pada lap pembuka.

"Saya memiliki mentalitas seorang pemenang dan jika saya kalah ketika bermain PlayStation saya akan marah. Jadi, tentu saja saya marah setelah kalah di tikungan terakhir," kata Marquez seperti dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Bisa dikatakan bahwa kami berada di bagian terburuk dari balapan karena pada dua balapan berturut-turut finis di posisi kedua," ujar Marquez.

Namun, Marquez mengatakan bahwa tujuan utama yang hendak dia capai adalah menjadi juara dunia, bukan memenangi balapan.

"Dengan strategi semacam ini kami meningkatkan keunggulan itu dan ini yang paling penting," aku Marquez.

Baca Juga: Fabio Quartararo Tak Tahu jika Andrea Dovizioso Juga Ikut Terjatuh

Ditanya kekalahan mana yang lebih menyakitkan baginya, Marquez memilih kemenangan Dovizioso di Austria mengingat dia adalah rival utama pada MotoGP musim ini.

"Hari ini sakit kurang lebih karena cara yang sama. Tetapi, saya menambah 20 poin dalam klasemen dan dua minggu lalu lebih buruk."

Pemegang lima gelar juara dunia itu juga mengaku tidak bisa meningkatkan kecepatan saat balapan karena khawatir khawatir akan menghabiskan bahan bakar pada motornya alias bensin.

"Sulit untuk bertahan karena saya tidak tahu kelemahannya. Tetapi, saya mencoba untuk melakukan strategi saya di tengah perlombaan untuk mengikutinya," ucap Marquez.

"Saya mengikuti Rins selama beberapa putaran untuk menghemat ban, bahan bakar dan untuk mengetahui di mana dia berjuang, dia menutup sedikit lagi. Lalu kami kehilangan mungkin satu detik dalam satu putaran dan saya melihat bahwa Maverick (Vinales) akan menyusul."

"Jadi saya berkata, oke, saya tidak peduli dengan kemenangan. Saya hanya peduli dengan poinnya," ujar Marquez.

Marquez dan pembalap MotoGP lainnya akan melanjutkan persaingan dengan mengikuti seri balap MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 13-15 September.