Andai Tak Alami Insiden, Dovizioso Diyakini Mampu Raih Podium

By Agung Kurniawan - Senin, 26 Agustus 2019 | 16:20 WIB
Insiden antara Andrea Dovizioso (Ducati) dan Fabio Quartararo (Petronas SRT) pada MotoGP Inggris 2019 (MOTOGP.COM)

Kejadian itu bermula saat para pembalap melewati tikungan 1, tepatnya ketika rider Suzuki Ecstar, Alex Rins, yang berada di posisi ketiga, sempat goyah karena kehilangan keseimbangan.

Goncangan yang dialami Rins tersebut memicu refleks spontan dari pembalap di belakangnya, Fabio Quartararo, dengan menutup katup gasnya secara keras.

Baca Juga: Tiga Pemain Anyar Persib Bisa Diturunkan saat Lawan PSS, asal...

Alex Rins berhasil meperrtahankan keseimbangan, tetapi ban depan milik Quartararo selip sehingga dia terjatuh di tengah kerumunan pembalap.

Beruntung bagi Quartararo, dia terhindar dari kecelakaan mengerikan.

Meski begitu, Andrea Dovizioso yang tepat di belakangnya tak sempat menghindar.

Dovizioso tak kuasa mencegah motornya menghantam kuda besi milik Quartararo dan dia pun terlempar dari motornya hingga akhirnya terpelanting dan jatuh dengan keras ke area gravel.

Baca Juga: Alasan Bojan Malisic Terus Semangat Bela Persib hingga Akhir

Insiden yang terjadi di tikungan 1 Sirkuit Silverstone tersebut membuat rekan satu tim Danilo Petrucci sempat dinyatakan kehilangan memori jangka pendeknya setelah mengalami benturan keras.

Dengan kejadian tersebut, kini Andrea Dovizioso kembali memiliki jarak yang cukup lumayan jauh dengan pemuncak klasemen sementara yakni Marc Marquez dari tim Repsol Honda.

Rider asal Italia itu kini tertinggal 78 poin dari Marquez, yang seusai balapan MotoGP Inggris 2019 sudah mengemas 250 poin.

Usai menyambangi Inggris, MotoGP 2019 akan memasuki seri balap ke-13 di Misano World Circuit Marco Simoncelli, San Marino, pada 13-15 September mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Nama Ferry Rotinsulu tentu tidak asing lagi bagi pendukung timnas Indonesia. Ferry Rotinsulu sempat menjadi andalan di bawah mistar gawang timnas Indonesia pada kurun waktu 2005-2011. Karier Ferry di timnas dimulai dari tampil di SEA Games 2005 bersama timnas U-23 Indonesia hingga membela tim Merah Putih di Piala Asia 2007. Pemain asal Palu, Sulawesi Tengah, itu sempat menyatakan diri untuk pensiun dari dunia sepak bola empat tahun lalu. Kini, kiper yang kerap disapa FR12 itu memutuskan untuk turun gunung dan kembali berkarier di dunia sepak bola Tanah Air. Ferry Rotinsulu kembali ke tim yang membesarkan namanya dulu, Sriwijaya FC. Sebagaimana disampaikan oleh manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainudin, pria berpostur 182 cm itu akan menjadi kiper ketiga dari Laskar Wong Kito. Keputusan ini diambil menyusul mundurnya kiper muda Sriwijaya FC yang bernama Alexander. . #ferryrotinsulu #ferry #sriwijayafc #ligaindonesia #liga2 #legend #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on