Manajer Repsol Honda: Kalau Mau Kalahkan Marquez, Kerja Keras Dong

By Agung Kurniawan - Kamis, 10 Oktober 2019 | 08:25 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat turun pada hari kedua MotoGP Thailand 2019, Sabtu (5/10/2019) (twitter.com/HRC_MotoGP)

"Kami tahu Yamaha adalah pabrikan hebat. Mereka adalah musuh utama Honda hingga kini," ucap Puig menambahkan.

"Tentu, masih ada Ducati dalam beberapa musim terakhir mengalami kemajuan besar. Suzuki juga merakit motor dengan sangat baik," sambung pria asal Spanyol tersebut.

Baca Juga: Kembali Balapan di Suzuka, Charles Leclerc Ingat Sosok Jules Bianchi

Eks manajer pribadi dari Dani Pedrosa itu meminta agar para pabrikan lainnya bekerja keras pada musim depan untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.

Alih-alih mengeluh penampilan Marc Marquez yang kian perkasa, pabrikan lain diharapkan Puig untuk fokus mengembangkan motor mereka agar semakin kompetitif.

"Kami sangat menghormati para kompetitor. Apakah kami telah menjatuhkan mental mereka? Entahlah. Yang harus mereka lakukan adalah kerja keras," tambahnya lagi.

"Setiap pabrikan punya cara kerja sendiri. Kami pun punya pembalap sendiri dan kami melakukan apa yang kami ketahui dengan baik," kata Alberto Puig mengakhiri.

Baca Juga: 3 Laga ONE Championship Bertajuk ONE: Century Part I Berpotensi Kejutkan Tokyo

Marc Marquez mengunci gelar juara saat MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri balapan lagi dengan perbedaan 110 poin dari rider Ducati, Andrea Dovizioso sebagai rival terdekatnya.

Usai menyambangi Thailand, MotoGP 2019 akan memasuki balapan ke-16 yang akan digelar di Twin Ring Motegi, Jepang pada 18-20 Oktober mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

AC Milan telah bongkar pasang pelatih sejak pemecatan Massimilliano Allegri pada tahun 2014. Rata-rata AC Milan berganti pelatih setiap 7-8 bulan sekali. #ACMilan #LigaItalia #MarcoGiampaolo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on