Manajer Repsol Honda: Kalau Mau Kalahkan Marquez, Kerja Keras Dong

By Agung Kurniawan - Kamis, 10 Oktober 2019 | 08:25 WIB
Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat turun pada hari kedua MotoGP Thailand 2019, Sabtu (5/10/2019) (twitter.com/HRC_MotoGP)

BOLASPORT.COM - Manajer Repsol Honda Alberto Puig menyarankan agar pabrikan lain bekerja keras jika ingin mengalahkan Marc Marquez.

Marc Marquez tampil perkasa pada musim ini. Bersama tunggangannya, Honda RC213V, dia sudah membukukan 14 kali podium dengan sembilan kali kemenangan.

Rider berjulukan The Baby Alien itu bahkan sudah mengunci gelar juara dunianya pada musim ini setelah meraih kemenangan pada seri MotoGP Thailand 2019.

Sejak debutnya di kelas utama MotoGP pada musim 2013 lalu, pembalap berusia 26 tahun itu sudah mengemas enam kali gelar juara dunia.

Satu-satunya kegagalan Marc Marquez meraih gelar juara dunia MotoGP terjadi pada musim 2015 ketika kalah dari Jorge Lorenzo yang masih mengaspal untuk tim Yamaha.

Penampilan dominan Marc Marquez tersebut turut mengundang manajer Repsol Honda, Alberto Puig untuk memberikan komentarnya.

Alberto Puig menilai jika hegemoni Marquez bersama Honda bukan berarti pabrikan lain tak sanggup untuk membuat pembalapnya tampil kompetitif di setiap seri balapan.

"Kami mempunyai rasa hormat yang tinggi pada kompetisi ini," kata Alberto Puig, dilansir BolaSport.com dari Marca.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Ingin Hadapi Tony Ferguson di Rusia Tahun Depan

"Kami tahu Yamaha adalah pabrikan hebat. Mereka adalah musuh utama Honda hingga kini," ucap Puig menambahkan.

"Tentu, masih ada Ducati dalam beberapa musim terakhir mengalami kemajuan besar. Suzuki juga merakit motor dengan sangat baik," sambung pria asal Spanyol tersebut.

Baca Juga: Kembali Balapan di Suzuka, Charles Leclerc Ingat Sosok Jules Bianchi

Eks manajer pribadi dari Dani Pedrosa itu meminta agar para pabrikan lainnya bekerja keras pada musim depan untuk bisa meraih hasil yang lebih baik lagi.

Alih-alih mengeluh penampilan Marc Marquez yang kian perkasa, pabrikan lain diharapkan Puig untuk fokus mengembangkan motor mereka agar semakin kompetitif.

"Kami sangat menghormati para kompetitor. Apakah kami telah menjatuhkan mental mereka? Entahlah. Yang harus mereka lakukan adalah kerja keras," tambahnya lagi.

"Setiap pabrikan punya cara kerja sendiri. Kami pun punya pembalap sendiri dan kami melakukan apa yang kami ketahui dengan baik," kata Alberto Puig mengakhiri.

Baca Juga: 3 Laga ONE Championship Bertajuk ONE: Century Part I Berpotensi Kejutkan Tokyo

Marc Marquez mengunci gelar juara saat MotoGP 2019 masih menyisakan empat seri balapan lagi dengan perbedaan 110 poin dari rider Ducati, Andrea Dovizioso sebagai rival terdekatnya.

Usai menyambangi Thailand, MotoGP 2019 akan memasuki balapan ke-16 yang akan digelar di Twin Ring Motegi, Jepang pada 18-20 Oktober mendatang.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

AC Milan telah bongkar pasang pelatih sejak pemecatan Massimilliano Allegri pada tahun 2014. Rata-rata AC Milan berganti pelatih setiap 7-8 bulan sekali. #ACMilan #LigaItalia #MarcoGiampaolo

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on