Kala Manchester United Melupakan Kodratnya

By Anggun Pratama - Rabu, 16 Oktober 2019 | 13:46 WIB
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

Baca Juga: Satu Janji Allegri Andai Gantikan Posisi Solskjaer di Man United

Nah, Manchester United kini seperti ada dalam kondisi di mana sisi komersial yang menjadi prioritas.

Manchester United dalam beberapa tahun terakhir tampak sebagai perusahaan ritel. Bisnis mereka berjalan dengan baik.

Lihat peringkat United di Deloitte Football Money League alias DFML tahun 2019.

Manchester United berada di peringkat tiga sebagai klub terkaya dunia. Total pendapatan di musim 2017-2018 mencapai 590 juta pound.

Forbes pun mencantumkan United di peringkat tiga sebagai klub dengan nilai tertinggi dunia. Di atas Manchester United ada Madrid dan Barcelona.

Baca Juga: David de Gea Cedera Saat Membela Spanyol di Kualifikasi Euro 2020

Baca Juga: Hutang Budi Buat Jose Mourinho Dianggap Istimewa Pemain Manchester United Ini

Hanya, berbeda dari kedua klub Spanyol itu, United bisa dibilang sedang dalam periode buruk di atas lapangan.

Sederet pergantian pelatih terjadi sejak Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.