SEA Games 2019 - Edgar Xavier Marvelo Sembunyikan Tangis Saat Bendera Merah Putih Dikibarkan

By Delia Mustikasari - Selasa, 3 Desember 2019 | 16:15 WIB
Pewushu putra Indonesia, Edgar Xavier Marvelo, saat upacara pemberian medali emas SEA Games 2019 nomor daoshu/gunshu combined putra, Selasa (3/12/2019). (DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Baca Juga: SEA Games 2019 - Edgar Xavier, 2 Emas, dan Wafatnya Sang Ayah

"Tetapi, tadi malam kami mendapat kabar papanya Edgar meninggal dan itu sangat berat bagi kami," kata Novita.

"Alhamdulillah Edgar the real champion. Artinya dia bisa mengatasi keadaan ini dengan baik sehingga dia bisa tampil dengan baik. Sebenarnya papa Edgar sudah masuk ICU sejak jumat tetapi berita ini tidak disampaikan ke Edgar," ucap Novita.

Novita menceritakan bahwa tadi malam dia mendapat telepon dari pihak keluarga Edgar karena kondisi sang ayah tengah kritis.

"Papanya minta tidak diinfokan ke Edgar jadi kami tahan. Jam 01.34 kami ditelpon lagi oleh mama dan kokonya (kakak laki-laki) Edgar, kalau pihak keluarga mau bicara dengan Edgar. Dengan berat hati semua kondisi ini kami alami," tutur Novita.

"Saya dengan coach Ana (Susyana Tjan, pelatih Edgar) ke kamar edgar untuk memberitakan ini. Ketika edgar mendengar bahwa papanya dari kokonya, Edgar cukup tegar. Dia menyatakan siap, saya enggak tahu apa yang disampaikan kokonya.  Dia siap dan diam saja lalu istirahat lagi."

Menurut Novita, tim pelatih percaya dengan Edgar meski mereka tidak bisa tidur setelah mendengar kabar duka tersebut.

"Saya tanya ke Harris (Horatius) sebagai teman sekamar setelah mendengar kabar itu. Edgar telpon lagi ke mamanya, tidak lama setelah itu dia bisa tidur dan jam 6 baru bangun," ucap Novita.

Baca Juga: Fitriani Sulit Temukan Pola Permainan Selama di SEA Games 2019

"Saya tanya bagaimana kondisinya? Dia siap dan kami tetap menjaga info ini tidak diinformasikan ke PBWI, tim kontingen, CDM agar tidak terlalu banyak berita duka yang dia terima. Itu yang kami jaga."