Persebaya Vs Arema FC, Kapolres Blitar Kota Imbau Toko di Sekitar Stadion Supriyadi Ditutup

By Bayu Chandra - Selasa, 18 Februari 2020 | 13:52 WIB
Pasukan keamanan menjaga ketat laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya Vs Arema FC di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) (SAMSUL HADI/ SURYA.CO.ID)

BOLASPORT.COM - Kapolres Blitar Kota, AKBP Leonard M Sinambela, menyampaikan imbauan agar pemilik toko di sekitar Stadion Supriyadi segera ditutup.

Imbauan ini disampaian Leonard M Sinambela, menjelang laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 antara Persebaya Surabaya melawan Arema FC di Stadion Supriyadi, Kota Blitar, Selasa (18/2/2020) pukul 15.30 WIB.

Ya, pertandingan Persebaya Surabaya melawan Arema FC diprediksi akan berjalan seru dan menarik meski laga ini tidak disaksikan oleh penonton.

Panitia pelaksana (panpel) Piala Gubernur Jatim 2020 dalam hal ini Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur memang tidak mengizinkan Aremania dan Bonek hadir memberikan dukungan untuk Persebaya Surabaya dan Arema FC.

Hubungan suporter kedua tim memang tidak harmonis, sehingga panpel tidak mengizinkan Bonek dan Aremania datang dalam laga Persebaya Surabaya melawan Arema FC.

Baca Juga: Piala Gubernur Jatim 2020, Pasukan Keamanan Jaga Ketat Laga Semifinal Persebaya Vs Arema FC

Namun, meski demikian, Asprov PSSI Jawa Timur sudah menyiagakan pasukan keamanan berlapis gabungan TNI dan Polri untuk menghalau suporter yang datang.

Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela memang menyampaikan imbauan agar toko-toko di sekitar stadion tutup sementara agar mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kami mengimbau kepada pemilik toko yang dekat dengan stadion tutup sementara. Itu demi keamanan bersama," ujar Leonard.

Baca Juga: Pemain Baru Persib Ini Akan Jawab Dukungan Bobotoh dengan Prestasi

Dilansir BolaSport.com dari laman Surya, Selasa (18/2/2020) dikatakan oleh Leonard M Sinambela, imbauan kepada pemilik toko agar menutup usahanya itu dilakukan setelah melihat gelombang suporter yang datang ke Kota Blitar bertambah banyak.

Demi alasan keamanan, akhirnya polisi mengimbau pemilik toko di sekitar stadion untuk tutup sementara.

"Awalnya, kami tidak ada imbauan, tapi melihat banyak suporter yang datang, akhirnya kami minta pemilik toko menutup usahanya sementara," ujar Leonard M Sinambela.