Bos MotoGP Pertimbangkan Pangkas Jumlah Seri pada Musim 2020

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 30 Maret 2020 | 13:12 WIB
Bos MotoGP alias CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta (kiri), berbicara dengan Valentino Rossi. (TWITTER.COM/GPONE)

Kelanjutan dari pembatasan perjalanan yang dilakukan berbagai negara juga menjadi perhatian Dorna agar semua kontestan dapat berpartisipasi.

Situasi yang pelik ini membuat Presiden Federasi Internasional Balap Motor (FIM), Jorge Viegas, telah mengusulkan untuk menggelar kejuaraan hingga awal tahun depan.

Sekadar informasi, FIM mewajibkan sekurang-kurangnya ada 13 balapan yang digelar musim ini agar MotoGP mendapat status Kejuaraan Dunia.

"Jika perlu, kejuaraan akan dilanjutkan sampai Januari 2021. Bagi kami, itu bukan hal yang tabu," kata Jorge Viegas, dilansir BolaSport.com dari Crash.

Baca Juga: Kisah Valentino Rossi dan Rival Spesial yang Tak Mau Disalipnya Saat Balapan

Memperpanjang kalender kejuaraan bukannya tak berisiko.

Pasalnya, MotoGP akan menghadapi jadwal yang lebih padat pada 2021 dengan hadirnya 22 seri balap, termasuk balapan anyar MotoGP Indonesia.

Dalam hal ini, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, berseberangan dengan Presiden FIM.

Kendati bersedia menggelar MotoGP 2020 hingga Desember, Ezpeleta enggan mengambil keputusan yang mengancam kelangsungan kompetisi musim depan.

Baca Juga: Curhat Presiden UFC ke Mike Tyson soal Susahnya Wujudkan Duel Nurmagomedov vs Ferguson