Tunggal Putra China Dapat Berkah dari Pengunduran Olimpiade 2020

By Delia Mustikasari - Rabu, 1 April 2020 | 15:10 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra China, Chen Long, bereaksi saat mendapat bola pengembalian dari Anthon (GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM )

BOLASPORT.COM - Pengunduran Olimpiade Tokyo 2020 selama satu tahun menjadi pendorong semangat bagi pebulu tangkis China.

China menggantungkan harapan kepada tunggal putra Chen Long dan Shi Yu Qi untuk mempertahankan tiga medali emas Olimpiade secara beruntun.

Sejak Olimpiade Beijing 2008 hingga Olimpiade Rio 2016 medali emas tunggal putra direbut oleh tunggal putra China.

Pada Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012 keping medali emas menjadi milik Lin Dan.

Lin Dan meneruskan tradisi medali emas China setelah terakhir kali tunggal putra China, Ji Xinpeng, meraihnya pada Olimpiade Sydney 2000.

Tunggal putra China yang terakhir merengkuh medali emas adalah Chen Long setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada partai final.

China hanya tersingkir dari final saat Olimpiade Athena 2004. Saat itu, Taufik Hidayat (Indonesia) mengalahkan Shon Seung-mo (Korea Selatan) untuk mempersembahkan medali emas.

Pada Olimpiade Tokyo 2020, peluang China untuk merebut medali emas sedikit berkurang menyusul kehadiran Kento Momota (Jepang) dan Chou Tien Chen (Taiwan) yang saat ini masing-masing menduduki peringkat pertama dan kedua dunia.

Baca Juga: Jonatan Christie Sudah Berpikir Hendry Saputra Negatif Covid-19