Pelatih Cari Formula untuk Menangkan Marcus/Kevin atas Endo/Watanabe

By Diya Farida Purnawangsuni - Kamis, 2 April 2020 | 07:35 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi usai memenangi poin atas Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) pada babak semifinal All England Open 2020 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (14/3/2020) (BADMINTON INDONESIA)

Baca Juga: Keputusan Tinggalkan Rusia Kini di Tangan Khabib jika Ingin Lawan Ferguson

Herry Iman Pierngadi memang wajib mengevaluasi dan menemukan solusi bagi para anak didiknya, terutama Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kedua pasangan tersebut sama-sama menelan kekalahan dari Endo/Watanabe pada All England Open 2020.

Khusus bagi Ahsan/Hendra, kekalahan tersebut menjadi yang pertama setelah pada lima pertandingan sebelumnya selalu bisa mengalahkan Endo/Watanabe.

BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri), berpose bersama Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) di atas podium kampiun All England Open 2020, Arena Birmingham, Inggris, Minggu (15/3/2020).

All England Open 2020 menjadi turnamen terakhir yang diikuti para pebulu tangkis elite dunia sebelum menjalani penundaan kalender kompetisi hingga akhir Mei mendatang.

Sementara itu, turnamen Indonesia Open 2020 yang semula akan berlangsung pada Juni nanti kemungkinan besar akan mengalami perubahan jadwal.

Saat ini, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tengah menunggu jawaban dari Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) terkait permohonan perubahan jadwal tersebut.

Andai dikabulkan, Indonesia Open 2020 akan memakai jadwal pelaksanaan Indonesia Masters Super 100 tahun ini yakni pada September mendatang.

Baca Juga: Jawaban Sarkas Jorge Lorenzo Usai Dituding Pensiun agar Terbebas dari Honda