BOLASPORT.COM - Legenda Juventus, Paolo Montero mengibaratkan bahwa antara Cristiano Ronaldo dan rekan setimnya di Juventus saat ini seperti hubungan arsitek dengan kuli.
Legenda Juventus, Paolo Montero baru-baru ini berbicara dengan Sky Sports Italia saat dirinya aktif bermain untuk La Vecchia Signora.
Montero adalah seorang bek tengah asal Uruguay yang membela Juventus dari 1996 hingga 2005.
Pria yang sekarang berusia 48 tahun itu menjawab pertanyaan reporter bagaimana dirinya menghentikan Cristiano Ronaldo andai ia masih bermain saat ini.
Baca Juga: Glenn Fredly Pernah Dapat Inspirasi dari Atlet Asian Para Games 2018
"Dia sangat kuat, dan cepat. Anda harus mendapatkan bantuan dari rekan satu tim dan Anda harus mencoba untuk tetap dalam posisi satu lawan satu," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Sky Sports Italia.
"Anda harus membuatnya dalam posisi offside. Anda harus berusaha untuk tidak membiarkannya berbalik, karena jika dia berbalik, Anda tidak bisa menghentikannya," tambahnya.
Montero juga turut mengomentari status bintang Cristiano Ronaldo.
Banyak yang beranggapan bahwa Cristiano Ronaldo mencabut kebebasan bermain skuat Juve lainnya dengan status bintangnya.
Jadi para pemain lain dinilai tidak memiliki keleluasaan sebesar Ronaldo, baik di luar maupun di dalam lapangan.
Seperti diketahui, musim lalu Paulo Dybala digosipkan ingin hengkang dari Juventus lantaran kedatangan Ronaldo membuat dirinya tak lagi menjadi pilihan di skuat utama.
Baca Juga: Sadio Mane Akui Terima Jika Liverpool Gagal Juara Liga Inggris
Paolo Montero vs Andriy Shevchenko OTD 1998 ???? Those were the days ???????? pic.twitter.com/zccGhitAFI
— Juve1897 ????️???? (@Juve1897no) 4 March 2020
Paolo Montero: "Joining Juve, meeting those characters, training with Ciro Ferrara & with all those champions was an impressive emotion. What I always say is that they taught me humility towards work & they taught me that the self did not exist, but that only the 'us' existed." pic.twitter.com/KBco3w3DqG
— Juventus News - Juvefc.com (@juvefcdotcom) 8 April 2020
Montero, yang terkenal akan tekel kerasnya ini tak sependapat dengan anggapan yang menyatakan Cristiano membuat para pemain tak leluasa.
Ia mengibaratkan hubungan Cristiano dengan rekan setim yang lain seperti Arsitek dan pekerjanya (kuli).
"Menurut saya, masalah ini tergantung pada kepribadian rekan setimnya. Karena yang terbaik pasti mereka rendah hati juga," ujarnya.
"Saya pernah bermain bersama Zidane dan Del Piero dalam tim, level yang sama dengan Ronaldo. Tapi itu tergantung kepribadian yang lainnya juga."
"Untuk berada di bayang-bayangnya, Anda harus memiliki kerendahan hati. Di sepak bola, ada arsitek dan pekerja. Saya berperan sebagai pekerja dan tidak bisa menjadi arsitek."
"Ronaldo tak mengambil apapun dari siapapun. Anda sendiri lah yang mengambil kebebasan itu," tambahnya.
Montero sendiri saat ini melatih klub Serie-C, Sambenedettese.
Baca Juga: Glenn Fredly Pernah Berharap Besar untuk Karier Egy Maulana Vikri di Eropa
Pria yang mengawali karier sepak bolanya di Penarol itu juga berbicara kemungkinan dirinya melatih Juventus suatu saat nanti.
"Setiap pemain yang cinta mantan klubnya selalu memimpikan hal tersebut," ujarnya.
"Tapi itu adalah mimpi yang sangat jauh. Ada beberapa mantan pemain yang melatih Juventus, tetapi itu adalah mimpi dan siapa pun yang pernah berada di Juventus akan menyukainya," tambahnya.