BOLASPORT.COM - Danny Williams namanya kurang terkenal, tetapi perlu diacungi jempol karena bisa mengalahkan Mike Tyson.
Tanggal 30 Juli 2004 merupakan hari yang sulit dilupakan oleh Mike Tyson.
Sebab saat itu, Si Leher Beton harus menerima nasib sial lagi dengan memetik kekalahan.
Kali ini, Tyson harus mengakui ketangguhan sosok yang bernama Danny Williams.
Bagi penggemar Tyson, nama Williams tentu bukan nama asing lagi.
Baca Juga: Titisan Mike Tyson Ini Yakin Bisa Kalahkan Deontay Wilder
Dia adalah petinju yang memberi kekalahan kelima bagi Tyson sepanjang kariernya.
Williams kala itu sukses menumbangkan Tyson dengan KO pada ronde keempat di Freedom Hall, Louisville, Kentucky, AS.
Kekalahan pria berusia 53 tahun dari Williams tentu sangat menyakitkan.
Pasalnya, hasil minor tersebut membuat Tyson tidak memiliki motivasi untuk kembali bersaing dalam dunia tinju lagi.
Meski menyedihkan untuk Tyson, tetapi bagi Williams ini adalah berkah jalan menuju kesuksesan.
Baca Juga: Legenda MotoGP Nilai Yamaha Paling Siap Kalahkan Marc Marquez
Betul saja, Williams langsung mendapat jatah untuk mencicipi pertarungan perebutan gelar WBC menghadapi Vitali Klitschko pada 11 Desember 2004.
Kali ini, sial justru menghampiri Williams. Dia dikalahkan oleh Klitschko dengan TKO pada ronde kedelapan.
Setelah kekalahan itu, langkah pria berusia 46 tahun menjadi juara dunia tertutup.
Berulangkali Williams menelan hasil negatif.
Bahkan sepanjang kariernya, dia pernah merasakan 9 kekalahan secara beruntun.
Itu terjadi dalam kurun waktu 2 Desember 2011-4 November 2013.
Williams memang meraih kemenangan dengan jumlah banyak, tetapi dia juga mempunyai catatan buruk soal kekalahannya.
Dia meraih 54 kali kemenangan, 28 kali kekalahan, 1 kali no contest dari 83 pertarungan.
Meski sudah berusia senja, Williams masih aktif berkarier sebagai petinju.
Hal ini disebabkan dia harus mencari biaya untuk sekolah anaknya.
Baca Juga: Potret 5 Pebola Voli Putri Berhijab yang Jadi Andalan Indonesia
Kembali membicarakan tentang Tyson, Williams pernah mengungkapkan perasaannya ketika bisa mengalahkannya.
Ternyata petinju asal Inggris ini tidak bangga dan justru malu usai mengalahkan Tyson.
"Mike Tyson sudah tua pada waktu itu dan saya cukup malu bahwa saya mengalahkan petinju hebat," kata Williams dikutip BolaSport.com dari Boxing News Online.
"Ini gila. Saya selalu mengatakan kepada orang-orang bahwa jika dia menjadi Tyson dalam versi terbaik, saya tidak akan bertahan bahkan dalam satu ronde."
"Seperti orang lain, saya juga berpikir Tyson itu tak terkalahkan. Saya ingat bahwa Tyson tidak pernah mimisan. Itu menakjubkan. Saya pikir dia terbuat dari logam," katanya menambahkan.
Baca Juga: Tergusur dari Yamaha, Valentino Rossi Bakal Jadi Aset Berharga untuk Petronas
Williams kemudian membuka tentang penyebab kegagalan Tyson dalam berkarier.
"Tetapi, itu mulai salah ketika dia tahu uang, memiliki orang-orang yang salah di sekitarnya, punya banyak perempuan, dan sering berpesta," ujar Williams.
"(Sebenarnya) jika dia melangkah di jalur yang benar, dengan orang yang tepat di sekitarnya, dia bisa mengalahkan rekor terkalahkan milik Rocky Marciano (49-0) dan mencatat sejarah sebagai yang terhebat, tetapi semua yang disebelahnya itu adalah salah," katanya melanjutkan.
Tyson kemudian memutuskan pensiun pada 2005.
Alhasil juara termuda kelas berat itu tidak bisa membalaskan dendam masa lalunya.
Baca Juga: Kisah Berllian Marsheilla dari Voli, Dilema Pendidikan, hingga Jadi Influencer
Namun, kini, Tyson memiliki peluang untuk membalas dendam usai dikalahkan Williams.
Setelah Tyson mengumumkan akan kembali bertinju lagi, Williams langsung menawari duel ulang menghadapinya.
Hal tersebut diakui oleh Williams ketika berbicara kepada World Boxing News.
"Saya dapat mengkonfirmasi bahwa agen saya sudah mengajukan nama saya untuk bisa melawan Mike Tyson," kata Williams dari The Sun.
"Kami masih menunggu jawaban, tapi itu tentunya adalah pertarungan yang saya inginkan."
Sebagai tambahan, Tyson sebelumnya hanya ingin melakoni laga ekshibisi untuk penggalangan dana.
Adapun dia juga sudah ditawari untuk melakukan acara amal di Australia.
Baca Juga: Saga Kepindahan Valentino Rossi ke Tim Petronas Yamaha SRT Dimulai