Nicolo Zaniolo, Potret Kesuksesan Inter Terbitkan Bakat Muda

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 9 Mei 2020 | 06:45 WIB
Pemain muda AS Roma, Nicolo Zaniolo. (TWITTER.COM/SQUAWKA)

BOLASPORT.COM - Nicolo Zaniolo adalah salah satu gambaran kesuksesan skuat Inter Milan Primavera yang berhasil terorbit ke tim besar dalam beberapa tahun terakhir.

Secuil kisah Nicolo Zaniolo saat membela Inter Milan Primavera pada musim 2017-2018 dapat Anda saksikan pada program Dream Chasers: Inter yang tayang secara eksklusif di Mola TV Apps dan Mola TV Website.

Kini, Anda mengetahui Nicolo Zaniolo menjadi pemain muda andalan AS Roma pada dua tahun terakhir. Namun siapa sangka bahwa pemain yang berposisi sebagai gelandang ini berasal dari Inter Primavera (U-19).

Kisah Zaniolo membela panji biru-hitam berawal pada Juni 2017. Inter menebus Zaniolo dari klub Serie B, Virtus Entella dengan biaya 1,8 juta euro.

Biaya tersebut akhirnya menjadi sangat pas buat Inter saat itu, karena Zaniolo menjadi top scorer tim dengan koleksi 13 gol di akhir musim. Serta berhasil mempersembahkan gelar Scudetto Campionato Nazionale Primavera pada musim 2017-2018.

Saat bergabung dengan Inter Primavera, Zaniolo menjadi salah satu pemain Inter Primavera yang pernah merasakan kompetisi profesional sebelum gabung Inter.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Milan - Jadilah Saksi Bakat Muda Digembleng di Akademi Inter

Zaniolo pun tak melihat perbedaan saat dirinya bergabung ke Inter pada usia 18 tahun.

"Liga Primavera dan Serie B memiliki kualitas yang hampir sama," ujar Zaniolo dalam program Dream Chasers: Inter yang tayang di Mola TV.

"Bergabung Inter Milan bisa membantu Anda tumbuh menjadi pesepak bola profesional," tambahnya.

Sebagai pemain tengah, Zaniolo menjadi mesin utama pasukan Stefano Vecchi kala itu. Terbukti ia bermain dalam 35 laga di semua ajang Inter Muda saat itu.

Baca Juga: Dream Chasers: Inter Eps 5 - Akhir Perjalanan Berbuah Manis

Kemampuan dan skill Zaniolo juga diapresiasi rekan-rekannya. Vladan Dekic, kiper Inter Primavera pada musim 2017-2018, menyebut secara khusus jika Zaniolo bisa nyaman bermain di mana pun pelatih percayakan.

"Zaniolo pemain bagus dan punya skill hebat. Tembakannya akurat dan ia bisa main di mana saja," kata kiper muda asal Serbia itu.

Lahir pada 2 Juli 1999 di Massa, Tuscany, Zaniolo sejatinya tumbuh sebagai pesepak bola muda di genoa dan Fiorentina pada musim panas 2010 saat berusia 9 tahun.

Hingga musim 2015-2016, Zaniolo masuk ke tim Fiorentina U-17, sebelum akhirnya Virtus Entella merekrutnya setahun kemudian.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Eps 4 - Pahit dari Sang Mantan

Di Inter Milan, pemain yang juga digadang-gadang menjadi The Next Frank Lampard dan Steven Gerrard akhirnya dilirik oleh klub besar Italia, AS Roma pada akhir musim 2017-2018.

Kala itu, Inter sedang mengusahakan untuk merekrut gelandang AS Roma, Radja Nainggolan. Akhirnya Nerazzuri mengutus Davide Santon dan Zaniolo ke AS Roma sebagai tambahan biaya merekrut Nainggolan.

Menurut data transfermarkt, Zaniolo dihargai 4,5 juta euro oleh AS Roma. Inter pun mendapat keuntungan senilai 2,7 juta euro dari penjualan Zaniolo.

Berstatus sebagai pemain muda potensial saat berada di AS Roma, Zaniolo mampu menjawab kepercayaan dengan menjadi pilihan utama pelatih AS Roma, Eusobio di Fransesco waktu itu.

Zaniolo tercatat bermain dalam 36 laga bersama AS Roma di semua ajang pada musim 2018-2019, dengan koleksi 6 gol dan 3 assist.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Eps 3 - Pahlawan Itu adalah Seorang Penjaga Gawang

Ia juga berhasil menjalani debut bersama Roma di Liga Champions saat kalah 0-3 di Santiago Bernabeu pada musim itu.

Pada musim yang sama, Zaniolo mencuri perhatian dunia saat mencetak dua gol saat melawan Porto di babak 16 besar Liga Champions.

Gol-gol Zaniolo kontra Porto membuatnya sebagai pemain Italia termuda yang mencetak dua gol dalam satu laga di Liga Champions.

Dengan performa yang terus menanjak, Zaniolo juga mendapat panggilan timnas senior Italia. Laga debut Zaniolo adalah saat ajang Kualifikasi Euro 2020 yang mempertemukan Italia Vs Finlandia.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Eps 2 - Badai Itu Belum Usai

Gli Azzurri menang 2-0, dan Zaniolo mendapat menit bermain 5 menit.

Kini sang pemain menjadi pemain muda Italia paling dibicarakan selama bursa transfer. Banyak tim-tim besar tertarik dengan jasa gelandang 20 tahun itu.

Dikutip BolaSport.com dari Transfermarkt, Zaniolo kini memiliki nilai pasar 50 juta euro. Dengan harga segini, Inter mungkin sedikit menyesal telah menjual murah Zaniolo ke AS Roma.

Kini sang pemain masih terikat kontrak 5 tahun bersama Serigala Roma. Pemain berpostur 190 cm itu akan berada di Stadio Olimpico hingga Juni 2024.

Baca Juga: Dream Chasers Inter Eps 1 - Panasnya Derby della Madonnina di Level Primavera

Nicolo Zaniolo menjadi salah satu kisah sukses Inter Milan mengorbitkan pemain mudanya ke kancah profesional. Tidak hanya mendominasi Liga Primiavera, para alumni Inter juga dihargai tinggi oleh klub-klub lain, dari Serie-A hingga Serie-C.

Masih banyak lagi para pemain Inter Primavera yang kisahnya diceritakan di program Dream Chasers: Inter.

Penasaran dengan kisah pemain lainnya? Saksikan program original Dream Chasers: Inter hanya di Mola TV Apps dan Mola TV Website.