Belajar dari Sejarah, Indonesia Tak Perlu Anti Pemain Naturalisasi di Timnas

By Hugo Hardianto Wijaya - Kamis, 20 Agustus 2020 | 11:00 WIB
Ilija Spasojevic jadi satu-satunya pemain naturalisasi yang dipanggil ke timnas Indonesia. (TWITTER.COM/BALIUTD)

BOLASPORT.COM - Pengamat sepak bola nasional, M Nigara, memandang bahwa masyarakat Indonesia tidak perlu alergi dengan adanya pemain naturalisasi di tubuh timnas.

Keberadaan pemain naturalisasi bukanlah sesuatu yang baru di tubuh timnas Indonesia.

Sejak hadirnya bomber keturunan Uruguay, Cristian Gonzales, di timnas Indonesia pada 2010 lalu, tim Garuda sering memasukkan banyak pemain naturalisasi.

Akan tetapi, tradisi itu sedikit bergeser sejak PSSI menunjuk Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu.

Baca Juga: Indonesia Kedatangan Banyak Pemain asal Brasil, Jadi Calon Pemain Timnas U-19 Indonesia?

Juru taktik asal Korea Selatan itu mulai mengurangi porsi pemain naturalisasi di timnas Indonesia.

Dalam pemusatan latihan di Jakarta awal Agustus lalu, Shin Tae-yong hanya memanggil satu pemain naturalisasi, yakni Ilija Spasojevic.

Sementara di timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong memanggil dua pemain keturunan, yakni Elkan Baggott dan Jack Brown.

Pengamat sepak bola nasional, M Nigara, berpendapat keberadaan pemain naturalisasi bisa menjadi suntikan bagi kekuatan timnas Indonesia.

Baca Juga: Hanya Satu Bulan Jalani Persiapan Lanjutan Liga 1, Begini Kata Pelatih Persija