Tak Ada Marc Marquez, Andrea Dovizioso Diharapkan Jangan Kalah Tempur

By Agung Kurniawan - Kamis, 17 September 2020 | 10:40 WIB
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, berpose dengan trofi kemenangan dari seri balap MotoGP Austria 2020. (TWITTER.COM/DUCATICORSE)

BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso, diharapkan tidak kalah tempur dan bisa mengambil alih jalannya kompetisi pada MotoGP 2020 demi menjadi juara dunia menyusul absennya Marc Marquez.

Peluang besar ada di tangan Andrea Dovizioso untuk bisa merebut gelar juara dunia untuk pertama kalinya di kelas tertinggi setelah Marc Marquez tak bisa membela Repsol Honda akibat cedera.

Absennya Marc Marquez membuat kompetisi MotoGP 2020 berjalan lebih sengit dari biasanya, dan Andrea Dovizioso menjadi rider terkuat yang difavoritkan meraih gelar juara pada musim ini.

Siapa sangka, tidak adanya Marc Marquez di lintasan balap tak membuat Andrea Dovizioso dengan mudahnya bisa selalu tampil gemilang dan merebut kemenangan pada MotoGP 2020.

Baca Juga: Masih Sebal dengan Lorenzo, Valentino Rossi Ingin Yamaha Rekrut Dovizioso

Rider asal Italia itu juga terlihat kesulitan dengan situasi yang dialaminya terlebih keputusannya untuk meninggalkan Ducati akhir musim nanti juga mempunyai dampak tersendiri.

Dari enam balapan MotoGP 2020 yang sudah dijalani, Andrea Dovizioso baru mengemas dua kali podium dengan satu kemenangan yang diraih pada saat mengaspal di Red Bull Ring, Austria.

Performa yang ditunjukkan oleh pembalap berjuluk DesmoDovi itu mampu mengundang perhatian dari mantan pembalap kelas 500cc, Alex Criville untuk memberikan komentar.

Dalam sebuah kesempatan, pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP itu mengharapkan agar Andrea Dovizioso bisa tampil lebih baik lagi jika masih ingin menjadi juara dunia.

Baca Juga: Alex Rins Yakin Bisa Gusur Andrea Dovizioso di Puncak Klasemen MotoGP

"Andrea Dovizioso sedang menjalani musim yang tidak hebat, kenyataannya adalah saya mengharapkan sedikit lebih darinya," kata Alex Criville, dilansir BolaSport.com dari Marca.

"Apa yang dia lakukan adalah menjadi pemimpin kejuaraan dunia saat ini dan mencoba memanfaatkan kesempatan ini dengan mengambil kendali kejuaraan," tuturnya menambahkan.

Lebih jauh lagi, juara dunia kelas 500cc pada musim 1999 itu meminta agar Andrea Dovizioso untuk tidak kalah tempur dari para pembalap lainnya dengan selalu konsisten mendulang angka.

Pernyataan Alex Criville tersebut cukup beralasan jika melihat kompetisi pada musim ini yang berjalan tidak seperti biasanya dengan hanya menggelar 14 seri balapan saja.

"Sebenarnya ini adalah musim yang tak lazim untuk semua pembalap, yang dimulai dengan sangat terlambat dan semua orang ingin bisa selalu balapan," kata Alex Criville.

"Beberapa rider tampil baik, secara reguler mereka mencetak poin di semua balapan, inilah yang sekarang dilakukan oleh pemimpin klasemen sementara seperti Dovizioso."

"Jalan masih panjang, masih ada delapan balapan tersisa, dan mulai sekarang yang terpenting adalah bisa secara reguler selalu meraih sebanyak mungkin poin," pungkasnya.

Hingga berakhirnya seri keenam musim ini, Andrea Dovizioso mengambil alih puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2020 dengan meraih total 76 poin.

Torehan Andrea Dovizioso tersebut hanya terpaut enam poin saja dari pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo yang berada di posisi kedua.

Baca Juga: Masih Nganggur di Musim Depan, Alex Rins Ingin Andrea Dovizioso Gabung Suzuki