Liga 1 2020 Ditunda, Manajemen Borneo FC Beri Rincian Kerugian

By Hugo Hardianto Wijaya - Rabu, 30 September 2020 | 10:30 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Zainudin Amali dan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memberikan keterangan kepada awak media di Lobby depan Graha, Kemenpora, Senayan, 29 September 2020 (ABDUL ROHMAN/BOLASPORT.COM)

Di sisi lain, manajemen Pesut Etam juga sudah membayar uang muka hotel karena harus melakoni laga pekan keempat di kandan Madura United.

"Kami sudah menyiapkan semuanya di Yogyakarta," ucap Farid, manajer Borneo FC, seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub.

"Termasuk panpel dan juga tiket penerbangan untuk 46 orang. Selain itu juga DP untuk hotel di Madura. Semua harus terbuang sia-sia," kesalnya.

Menurut Farid, pihaknya sadar bahwa Covid-19 di Indonesia masih belum terkendali dan bisa membahayakan banyak pihak.

Baca Juga: Perkelahian 2 Pelatih di Laga Tottenham Vs Chelsea, Mourinho Sindir Lampard Hanya Cerewet Saat Timnya Menang

Media Borneo FC
Borneo FC secara resmi mengenalkan tiga pemain muda, Fajar Fathur Rahman, Alvin Derro Duaramuri dan Pualam Bahari, Rabu (9/9/2020), di Samarinda.


Hanya saja, penundaan Liga 1 2020 dua hari jelang pelaksanaan merupakan langkah yang kurang tepat.

Sebab, hal itu dinilai kurang menghargai usaha tim yang sudah mengumpulkan pemain dan membeli akomodasi untuk melanjutkan kompetisi.

"Mereka tidak memikirkan klub. Kemarin klub diberi harapan jika kompetisi digulirkan dan kita menyiapkan semuanya," tutur Farid.

Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Borneo FC Merasa Tidak Dihargai PSSI dan PT LIB