BOLASPORT.COM - Petarung kelas ringan UFC, Dustin Poirier, memberikan alasan bahwa Michael Chandler harus menghadapi Justin Gaethje.
Nasib malang dialami Michael Chandler setelah kesulitan mengawali debut sebagai petarung UFC.
Chandler tampak kesulitan mencari lawan, dikarenakan petarung papan atas kelas ringan sudah punya lawan masing-masing.
Opsi lawan untuk mantan juara kelas ringan Bellator menjalani debut di UFC terlihat samar-samar.
Apalagi kemampuan Chandler ketika bertarung di UFC ini masih belum diketahui, mengingat organisasi MMA yang dipimpin oleh Dana White itu dikenal memiliki banyak petarung kuat.
Baca Juga: Hasil FP1 GP F1 Bahrain 2020 - Lewis Hamilton Jadi Pembalap Tercepat
Melihat kejadian itu, Dustin Poirier mempunyai opsi untuk mengukur kemampuan Chandler berada di dalam octagon.
Poirier menyodorkan nama Justin Gaethje yang cocok untuk melihat kemampuan petarung 34 tahun itu.
"Saya pikir mungkin Chandler dan Gaethje," ucap Poirier dikutip BolaSport.com dari MMA Junkie.
"Jika Anda akan memberi lawan yang ada di puncak divisi, beri saja dia mantan juara sementara yang telah menyelesaikan pertarungan gelar."
"Ini akan menjadi tongkat pengukur yang bagus untuk melihat keberadaannya," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Cal Crutchlow Akan Jadi Pembalap Terpenting dalam Sejarah LCR Honda
Deretan lima besar peringkat kelas ringan UFC itu dihuni oleh Khabib Nurmagomedov, Justin Gaethje, Dustin Poirier, Tony Ferguson, dan Conor McGregor.
Saat ini, Nurmagomedov sudah memutuskan untuk menarik diri dari pertarungan MMA alias pensiun.
Disamping itu, Poirier sudah disandingkan untuk bertarung menghadapi McGregor pada Januari mendatang.
Ferguson yang menghuni peringkat keempat, telah dijadwalkan untuk bertarung menghadapi Charles Oliveira.
Sementara Gaethje masih sekadar rumor yang menyebutkan akan menghadapi Dan Hooker pada duel berikutnya.
Berhubung masih sebatas wacana, sosok berjulukan The Highlight itu berarti masih ada kemungkinan bisa menjadi lawan Chandler.
Baca Juga: Quartararo Ungkap Rencananya pada MotoGP 2021, Salah Satunya Tidak Emosional