Tokyo 2020 Alokasikan Rp 13,5 Triliun untuk Penanggulangan Covid-19

By Delia Mustikasari - Selasa, 1 Desember 2020 | 14:20 WIB
Maskot Olimpiade Tokyo 2020 (OLIMPIADE TOKYO 2020)



BOLASPORT.COM - Panitia Olimpiade Tokyo 2020 dilaporkan akan menghabiskan 960 juta dolar AS (sekitar Rp 13,5 triliun) untuk penanggulangan COVID-19 sebagai bagian dari biaya tambahan Olimpiade dan Paralimpiade yang ditunda.

Olimpiade Tokyo 2020 dijadwalkan ulang menjadi 2021 sebagai akibat dari pandemi virus corona, dengan perkiraan biaya penundaan ditetapkan sebesar 1,9 miliar dolar AS (Rp 26,8 triliun)

Dari jumlah ini, sebanyak Rp 13,5 triliun akan dihabiskan untuk menerapkan dan memelihara tindakan pencegahan COVID-19, seperti dilansir BolaSport.com dari Insidethegames.

Baca Juga: Vinales Akui MotoGP 2020 Jadi Musim Bencana dan Terburuk dalam Kariernya

Hal ini akan mencakup pengaturan infrastruktur perawatan kesehatan, termasuk sistem pengujian.

Tokyo 2020, Pemerintah Metropolitan Tokyo, dan Pemerintah Jepang terus merancang tindakan penanggulangan virus corona untuk memastikan Olimpiade dapat berlangsung dengan aman tahun depan.

Mereka diharapkan untuk menyajikan laporan sementara tentang kemajuan persiapan Olimpiade Tokyo pada Rabu (2/12/2020).

Penggunaan masker wajah dan jarak sosial diharapkan menjadi kewajiban, sementara para atlet akan didorong untuk membatasi masa tinggal mereka di Jepang setelah kompetisi.

Biaya tambahan dari penundaan Olimpiade juga muncul dari biaya yang terkait dengan pengamanan tempat, sewa peralatan, biaya penyimpanan, dan tenaga kerja tambahan.

Pada Mei, Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach memperkirakan penundaan Tokyo 2020 akan menelan biaya 800 juta dolar AS (Rp 11,3 triliun).