Thailand Open I 2021 - Viktor Axelsen Minta Diberi Ruang Bernapas

By Delia Mustikasari - Senin, 11 Januari 2021 | 18:40 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, bereaksi pada laga semifinal All England Open 2019 di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019). (ALL ENGLAND BADMINTON)

"Tetapi, kami tidak diizinkan keluar dan berjemur selama 15 menit (dengan masker dan jarak sosial) di luar hotel. Kami tidak dapat mengontrol waktu makan Anda dan makan dada ayam kering 95 persen dari waktu ke waktu mungkin tidak ideal sebagai solusi jangka panjang."

Baca Juga: Greysia Polii Mengaku Rindu Bertanding di Lapangan dengan Atmosfer Berbeda

Menurut Axelsen, para perokok diizinkan keluar pada siang hari untuk merokok, sementara atlet terjebak di dalam.

"Lalu bagaimana konsistensi ini? Saya sangat menghormati langkah-langkah keamanan yang diambil, tetapi yang disebutkan di atas bukanlah standar yang ideal (menurut saya)," ujar Axelsen.

Para atlet diperbolehkan berlatih dua kali sehari selama satu jam masing-masing di stadion.

Mereka tidak diperbolehkan keluar dari kamar mereka atau berkeliaran di lobi saat berada di hotel.

Tanpa unggulan teratas, Kento Momota (Jepang), peringkat keempat dunia itu adalah salah satu favorit pada paruh atas untuk memenangkan Thailand Open I.

Dia berada di paruh yang sama dengan dua pebulu tangkis Indonesia teratas, Anthony Ginting (5) dan Jonatan Christie (6).

Pada paruh lainnya, perebutan gelar adalah unggulan kedua, Chou Tien Chen (Taiwan), Anders Antonsen (Denmark/unggulan ketiga), Ng Ka Long Angus (Hong Kong/peringkat ke-7), dan tunggal putra Malaysia Lee Zii Jia (8).

Baca Juga: Thailand Open I 2021 - Viktor Axelsen Jadi Favorit, Anthony Ginting Diwaspadai