Lee Chong Wei Nilai Lee Zii Jia Butuh Banyak Waktu untuk Capai Puncak

By Delia Mustikasari - Selasa, 9 Februari 2021 | 17:20 WIB
Lee Chong Wei saat bertanding di Malaysia Open 2017. (BWF BADMINTON)

 

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, senang bahwa tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia terhindar dari pemangkasan besar-besaran Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Lee Chong Wei mengatakan bahwa Lee Zii Jia membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai puncak.

Meskipun Lee Zii Jia bermain di bawah standar pada turnamen back-to-back di Thailand bulan lalu, dia bukan salah satu dari lima pebulu tangkis yang diturunkan dari skuad nasional Malaysia.

Baca Juga: Valentino Rossi Mustahil Maafkan Marc Marquez, Sudah Dendam Kesumat?

Pemain berusia 22 tahun ini masih dipandang sebagai pemain dengan potensi besar.

Pebulu tangkis Malaysia yang dikeluarkan dari pelatnas adalah seniornya, Goh Soon Huat/Shevon Lai Jemie, Lai Pei Jing (ganda campuran), Vivian Hoo (ganda putri), dan Soniia Cheah (tunggal putri).

Lee Chong Wei mengatakan peringkat ke-11 dunia itu bisa lebih stabil sebagai pemain dalam empat tahun.

"Zii Jia melonjak awal tahun lalu. Tetapi, tidak adil mengharapkan dia untuk terus menang, dia belum sampai," kata Lee Chong Wei dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya akan baik-baik saja meskipun dia tidak memenangkan medali pada Olimpiade pertamanya di Tokyo. Dia membutuhkan lebih banyak waktu," ujar Lee Chong Wei.

"Saya kalah pada babak kedua Olimpiade pertama saya di Athena (2004). Bayangkan, jika saya terjatuh karena satu hasil itu, saya tidak akan bisa meraih medali pada Olimpiade berikutnya," tutur Lee Chong Wei.

Berdasarkan penilaiannya sendiri, Lee Chong Wei merasa Lee Zii Jia bermain kurang on fire.

"Setelah tidak bermain selama 10 bulan, saya berharap Zii Jia akan melepaskan tembakan. Tetapi, dia tidak menunjukkan hal itu dalam permainannya," kata Lee Chong Wei.

Baca Juga: Peluang Manny Pacquiao Habisi Petinju Paling Sakti di Kelas Welter

"Saya dilarang (karena pelanggaran doping) selama delapan bulan. Sulit melewati hari-hari tanpa kompetisi, tetapi saya tidak mengurangi intensitas dalam latihan. Saya terus berlatih keras," aku Lee Chong Wei.

"Saya sangat ingin beraksi dan ketika saya berada di lapangan, saya menunjukkan betapa lapar saya. Saya ingin membuktikan kepada semua bahwa saya masih bisa bermain dalam kondisi terbaik saya. Saya mengharapkan rasa lapar seperti itu dari Zii Jia, namun hilang."

Lee Chong Wei berharap Lee Zii Jia akan berkumpul kembali dan berdiskusi dengan pelatihnya Hendrawan dan Tey Seu Bock tentang bagaimana mendapatkan kembali performanya.

"Namun, lebih dari menunggu masukkan dari para pelatih, saya berharap Zii Jia akan mengevaluasi dirinya sendiri dan mencari cara untuk mendapatkan dorongan kembali dalam permainannya. Itu ada di tangannya, tetapi saya akan mendorongnya untuk meluangkan waktu."

"Saya menunggu selama empat tahun sebelum kembali ke Olimpiade (Beijing 2008) untuk memenangkan medali pertama saya. Saya berharap Zii Jia akan pulih dari kemunduran ini juga," ucap Lee Chong Wei.

Tugas berikutnya dari Lee Zii Jia adalah Swiss Open, German Open, dan All England pada Maret. Tahun lalu, Zii Jia mencapai semifinal All England.

Baca Juga: Ganda Campuran Malaysia Ini Kaget Partnernya Dipecat oleh BAM