'Dewa Kipas Tidak Kuasai Teori dan Strategi Catur sehingga Akurasi Buruk'

By Delia Mustikasari - Rabu, 24 Maret 2021 | 09:45 WIB
Tarung catur WGM Irene Kharisma Sukandar (kiri) versus Dadang Subur a.k.a Dewa Kipas di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Senin (22/3/2021). (YouTube/Deddy Corbuzier)

BOLASPORT.COM - Laga ekshibisi antara Dadang Subur atau pemilik akun Dewa Kipas kalah dari Woman Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar, dimenangi oleh Irene dengan skor 3-0 di studio podcast Deddy Corbuzier pada Senin (22/3/2021).

Pertandingan ini mendapat perhatian khusus dari publik Indonesia dan juga internasional. Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) melalui Ketua Bidang Pembinaan Prestasi, Kristianus Liem.

Menurut Kristianus Liem, Dadang Subur tidak  memiliki banyak hal yang diperlukan untuk menjadi seorang pecatur top. 

Jumlah penonton siaran langsung duel Irene Sukandar kontra Dadang Subur mencapai 1,25 juta pada titik tertinggi (peak viewers).

Jumlah itu terhitung fantastis sehingga disorot oleh Federasi Catur Dunia (FIDE) langsung.

Baca Juga: Alasan GothamChess Buka Youtube untuk Netizen Indonesia Setelah Dewa Kipas Dikalahkan Irene