Kisah Liverpool di Liga Champions Belum Usai, Masih Ada Semangat Istanbul yang Menghidupkan

By Adi Nugroho - Sabtu, 10 April 2021 | 20:15 WIB
Momen Liverpool melakukan bus parade untuk merayakan gelar Liga Champions yang mereka raih pada musim 2018-2019. (TWITTER.COM/THEANFIELDWRAP)

Dua menit setelahnya, Vladimir Smicer membuat kedudukan menjadi 2-3 untuk Liverpool.

Sampai pada menit ke-60, Liverpool akhirnya menyamakan kedudukan lewat sepakan Xabi Alonso.

Baca Juga: Jelang Duel Kontra Ryuji Utomo, Saddil Ramdani Bantah Isu Tunggakan Gaji di Sabah FC

Dengan skor imbang, laga pun mesti dilanjut ke babak tambahan.

Namun, dalam dua kali 15 menit, tidak ada gol tambahan sehingga laga harus ditentukan lewat adu penalti.

Pada babak tersebut, kiper Liverpool, Jerzy Dudek, berhasil menepis tiga dari lima sepakan penalti AC Milan.

Sementara Liverpool sukses melesakkan tiga dari empat tembakan yang mereka dapat.

Hal itu membuat Liverpool keluar sebagai pemenang dalam laga di Stadion Ataturk dan finis sebagai kampiun Liga Champions edisi 2004-2005.

Baca Juga: Bingung Pilih David De Gea atau Dean Henderson, Man United Malah Mau Datangkan Jan Oblak

Kini, pada gelaran musim 2020-2021, final akan dimainkan di Stadion Ataturk lagi.