Kisah Diogo Jota - Pindah ke Liga Kecil, Asa EURO 2020, sampai Frustrasi di Liverpool

By Adi Nugroho - Sabtu, 8 Mei 2021 | 06:30 WIB
Striker Liverpool, Diogo Jota, mencetak gol ke gawang Wolverhampton Wanderers dalam laga Liga Inggris di Stadion Molineux, Senin (15/3/2021). (TWITTER.COM/OFFICIALFPL)

Akan tetapi, setelah bermain di sana dia, merasakan sendiri bahwa Championship lebih kompetitif dari yang dia kira.

"Beberapa waktu yang lalu, saya melihat studi Transfermarkt yang menjadikan Championship sebagai liga paling berharga keenam di Eropa," tutur Jota seperti dikutip BolaSport.com dari FourFourTwo.

"Liga Portugal terdaftar di urutan kelima, jadi dari perspektif itu Anda dapat mengatakan bahwa pindah ke Wolves adalah langkah mundur pada saat itu, tetapi saya menemukan Championship sangat kompetitif."

TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE
Diogo Jota dan Raul Jimenez bintang kemenangan Wolverhampton atas Tottenham Hotspur dalam lanjutan Liga Inggris, 1 Maret 2020.

Baca Juga: Tangani AS Roma, Jose Mourinho Ingin Culik Gelandang Gagal Manchester United

"Akan tetapi, ini tentang proyek juga. Menurut saya, Wolves punya orang yang tepat untuk menjalankan klub."

"Terkadang Anda perlu mundur selangkah untuk mengambil dua langkah ke depan. Pada akhirnya, semuanya berjalan dengan baik dan itu terbukti menjadi keputusan yang tepat, meskipun kedengarannya agak berisiko saat itu," katanya menambahi.

Lebih lanjut, Jota mengungkapkan kisahnya di Liverpool, lebih detilnya lagi soal cedera yang membuatnya frustrasi.

Jota sempat dibekap cedera lutut mulai awal Desember 2020 dan baru pulih pada Maret 2021.

Baca Juga: Pemilik Manchester United Kirim Surat, Berjanji Lebih Terbuka dan Meminta Maaf