Wasit Final Liga Champions Pernah Rugikan Man City, Guardiola Bilang Begini

By Adi Nugroho - Selasa, 25 Mei 2021 | 05:15 WIB
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola (kiri), saat memprotes keputusan wasit Mateu Lahoz seusai laga Manchester City melawan Liverpool di leg kedua perempat final Liga Champions 2017-2018. (TWITTER.COM/STADIUMASTRO)

BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pendapatnya soal wasit final Liga Champions yang pernah merugikan timnya tiga tahun lalu.

UEFA menunjuk wasit asal Spanyol, Antonio Mateu Lahoz, untuk mengadili partai final Liga Champions 2020-2021 yang mempertemukan dua klub Inggris, Chelsea dan Manchester City.

Dalam laga yang akan digelar di Estadio do Drago, Portugal, Sabtu (29/5/2021) waktu setempat atau Minggu pukul 02.00 WIB itu, Antonio Mateu Lahoz bakal dibantu oleh Pau Cebrian Devis dan Roberto del Palomar yang bertindak sebagai asisten wasit, Carlos del Cerro Grande selaku ofisial keempat, dan Alejandro Hernandez sebagai petugas Video Assistant Referee (VAR).

Mateu Lahoz sendiri memiliki kesan negatif di mata Manchester City.

Pasalnya, terakhir kali Mateu Lahoz memimpin pertandingan yang melibatkan Manchester City dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions 2017-2018 melawan Liverpool di Stadion Etihad, pengadil berusia 44 tahun itu membuat keputusan yang merugikan The Citizens.

Baca Juga: Pep Guardiola: Sergio Aguero ke Barcelona

Pada menit ke-43 dalam pertandingan tersebut, Leroy Sane mencetak gol yang bisa membuat Manchester City memperkecil defisit gol mereka dengan menjadi 2-3, di mana pada leg pertama Man City takluk 0-3.

Namun, gol tersebut dianulir Mateu Lahoz lantaran Sane dinilai berada dalam posisi offside saat mencetak gol.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, keputusan Mateu Lahoz membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola, marah besar.

Jika dilihat lagi, maka keputusan tersebut memang merugikan Manchester City.

Baca Juga: Made Wirawan Ungkap Jalannya Latihan Perdana Persib Bandung

Sebab, apabila gol Sane tidak dianulir, Manchester City mempunyai kans lebih besar mengejar ketertinggalan mereka dan tidak gugur di perempat final dengan agregat 2-5.

Guardiola tak bisa menahan emosi pada pertandingan itu sehingga dia diusir dari tepi lapangan oleh Mateu Lahoz karena dinilai telah mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas.

Setelah melewati separuh jalan pertandingan dengan duduk di tribune penonton, Guardiola, yang masih emosi, terlihat menghampiri Mateu Lahoz seusai laga.

Pada momen itu, Guardiola terlihat sangat marah kepada Mateu Lahoz.

Baca Juga: Tak Mau Bikin Kisruh, Bale Lebih Pilih Bungkam soal Masa Depannya

Kini, tiga tahun setelah insiden tersebut, Guardiola akan berjumpa lagi dengan Mateu Lahoz dalam laga Liga Champions.

Hal itu membuat banyak pihak bertanya, apakah Guardiola merasa terganggu dengan penunjukan Mateu Lahoz sebagai pengadil pertandingan final Liga Champions 2020-2021.

Ketika mendapat pertanyaan itu, Guardiola mengaku bahwa dirinya sama sekali tidak terganggu, bahkan dia sama sekali tidak peduli dengan hal tersebut.

Baca Juga: Berita EURO 2020 - Dicoret Timnas Spanyol, Sergio Ramos Perih dan Tersakiti, tapi Ikhlas

"Tidak. Sama sekali tidak," tutur Guardiola soal penunjukan Mateu Lahoz.

"Saya tidak peduli dengan itu. Saya hanya percaya dengan kemampuan tim saya."

"Anda tidak dapat membayangkan betapa yakinnya saya dengan tim saya dan apa yang harus kami lakukan," ujar Guardiola menambahkan.