Dampak Besar Petronas Cabut dari Sponsor Utama Tim Malaysia di MotoGP

By Fauzi Handoko Arif - Jumat, 13 Agustus 2021 | 13:00 WIB
Anggota inti tim Petronas Yamaha SRT. Dari kiri: Valentino Rossi, Manajer Tim Wilco Zeelenberg, Kepala Tim Razlan Razali, Direktur Tim Johan Stigefelt, dan Franco Morbidelli. (PETRONAS YAMAHA SRT)

BOLASPORT.COM - Perusahaan minyak asal Malaysia, Petronas, tidak akan menjadi sponsor utama Sepang Racing Team (SRT) pada MotoGP 2022.

Kabar kurang menyenangkan mendatangi Sepang Racing Team yang kini menjadi tim satelit Yamaha.

Dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Petronas dikabarkan akan menarik diri sebagai sponsor utama untuk SRT pada musim ini.

Kehilangan Petronas sebagai sponsor utama tentu berdampak besar dalam operasional SRT membiayai proyek di MotoGP.

Baca Juga: Sah! Presiden Jokowi Serahkan Bonus Olimpiade Miliaran Rupiah kepada Greysia Polii dkk

Bahkan menurut Motorsport, tim asal Malaysia itu bakal menghapus keikutsertaan tim di Moto2 dan Moto3.

SRT saat masih bernama SIC Racing Team, melakoni debut di kelas Moto3 pada 2015. Namun sebelum itu, tim sudah lebih dulu di kelas Moto2 2014 yang didukung oleh maspakai AirAsia.

Pada 2019, SRT menurunkan tim di kelas MotoGP sebagai bagian dari tim satelit Yamaha dengan menurunkan pembalap Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.

Saat menjalani musim debut, Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo menorehkan hasil berbeda.

Baca Juga: Reaksi Fabio Quartararo Terkait Sanksi Yamaha untuk Maverick Vinales

Fabio Quartararo sukses mendapat tujuh podium dan enam sebagai pole sitter, sedangkan Franco Morbidelli masih remuk.

Beruntung pada MotoGP 2020, kedua pembalap sama-sama tampil kompetitif. Morbidelli bahkan menjadi runner-up dalam klasemen akhir.

Sejak awal dibentuk, SRT selalu berharap menjadi tempat bagi pembalap muda tumbuh dan berkembang. Tujuan tim yang dipimpin Razlan Razali itu berhasil.

Hal tersebut terbukti ketika Quartararo berhasil dipromosikan ke tim pabrikan Yamaha pada musim ini.

Baca Juga: Joan Mir Ungkit Lionel Messi dalam Situasi Yamaha Vs Maverick Vinales

Setelah dua tahun mengenyam ilmu di tim satelit, pembalap Prancis itu kini berpeluang besar menjadi juara MotoGP 2021 karena menempati posisi kesatu klasemen.

Diberitakan, Morbidelli juga akan menyusul Quartararo di tim pabrikan pada MotoGP 2022 sebagai pengganti posisi yang ditinggalkan Maverick Vinales.

Kepindahan Morbidelli ke tim pabrikan membuat situasi di SRT menjadi pelik. Pasalnya, line up untuk melakoni MotoGP 2022 belum ada.

Bintang MotoGP, Valentino Rossi, telah memastikan tidak akan memperkuat SRT pada musim depan karena memutuskan pensiun.

Belum diketahui apakah kehilangan Rossi menjadi salah satu penyebab Petronas tidak mau memberi sponsor kepada SRT.

Baca Juga: 'Pantas Tangannya Kuat', Menengok Raket Kayu yang Jadi Tonggak Kesuksesan Apriyani

SRT perlahan-lahan mencoba untuk mencari talenta-talenta demi menyusun skuad kompetitif pada MotoGP 2022.

Tim yang dipimpin Razlan Razali itu sempat dikait-kaitkan untuk memboyong bakat muda Moto2, Raul Fernandez.

Namun upaya SRT berbuah gagal. Raul Fernandez kemudian dipromosikan dari Moto2 ke MotoGP bersama KTM Tech3.

SRT juga dikait-kaitkan bakal memboyong anak didik Valentino Rossi, Marco Bezzecchi, dari kelas Moto2.

Baca Juga: Pernah Alami Situasi Serupa, Valentino Rossi Harap Maverick Vinales dan Yamaha Berdamai

Sampai saat ini, kabar perekrutan Marco Bezzecchi masih belum ada informasi terbaru.

Bukan cuma disitu saja, Darryn Binder yang kini tergabung dalam SRT di Moto3, dirumorkan akan ditarik ke MotoGP 2022.

Adik Brad Binder itu akan langsung turun ke MotoGP tanpa berkompetisi di Moto2 lebih dulu.

Situasi saat ini menyatakan Yamaha telah menegosiasikan kembali kesepakatan dengan SRT.

Yamaha menawarkan dua motor M1 dengan kualitas spek-B kepada SRT untuk melakoni perlombaan musim depan.

Baca Juga: Kalimat Berkelas Marc Marquez untuk Valentino Rossi