Jelang MotoGP Indonesia 2020, Sandiaga Uno Tinjau Kesiapan Akomodasi dan Infrastuktur

By Fauzi Handoko Arif - Rabu, 12 Januari 2022 | 21:05 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, sedang memberikan sambutan dalam acara konferensi pers klub Liga 2, AHHA PS Pati FC di Jakarta, 14 Juni 2021. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, meninjau akomodasi dan infrastruktur jelang MotoGP Indonesia 2022 bergulir.

Pemerintah sedang mengebut persiapan untuk perhelatan MotoGP Indonesia 2022 yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, 18-20 Maret mendatang.

Sebagai bagian dari persiapan MotoGP Indonesia, Sandiaga Uno meninjau pembangunan infrastruktur yang berada di Desa Mong, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Sandiaga Uno dalam kunjungannya menyatakan perlu keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pengembangan SDM di sekitar lokasi gelaran MotoGP.

Baca Juga: Tenang, Persiapan MotoGP Indonesia Tetap Jalan Walau Dibayangi Omicron

Hal ini dilakukan mengingat jumlah wisatawan yang akan menonton MotoGP di Indonesia diprediksi mencapai 100.000 pengunjung.

"Tidak hanya pembangunan infrastruktur saja, tetapi juga dibarengi dengan pengembangan SDM, di sekitar Mandalika ada 398 hunian," kata Sandiaga Uno dalam siaran pers yang dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.

"Nanti kita kelola permintaan warga sementara kita tampung dulu. Nantinya, kami akan hadirkan pelatihan SDM di desa ini oleh Poltekpar Lombok," ujarnya pada Rabu (12/1/2022).

Sandiaga Uno dalam kunjungannya juga sempat mendengar aspirasi dan berdialog dengan masyarat setempat terkait penambahan hunian dan fasilitas tambahan.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia Disorot Media Asing, Disebut Murah tapi...

Menanggapi hal tersebut, Sandiaga akan berusaha mewujudkan permintaan fasilitas selama memungkinkan.

"Akan tetapi untuk yang permintaan tambahan dari warga, ini permintaan Presiden langsung dan diinstruksikan kepada Pak Basuki (Menteri PUPR) dan saya utamakan Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) buat kedepannya," kata Sandiaga.

Dalam kunjungannya di Desa Mong, Sandiaga melakukan pengecekan langsung fasilitas penginapan.

Jumlah ketersediaan akomodasi di Lombok hanya 23.000 penginapan dengan tambahan Sarhunta sekitar 400 unit.

Baca Juga: Filosofi Shin Tae-yong Mau Ditiru dalam Persiapan MotoGP Indonesia

Permasalahan penginapan menjadi salah satu isu yang perlu diselesaikan menjelang MotoGP Indonesia.

"Sudah banyak, tempat yang terfasilitasi dan dipesan untuk MotoGP," tutur Sandiaga.

"Nanti sebagai alternatifnya bisa diarahkan ke homestay, cabin atau glamping, hingga cruise dan juga keterlibatan masyarakat setempat."

"Dan akan kami hadirkan pendampingan, karena bukan hanya membangun fisiknya tapi juga membangun masyarakat dan SDM-nya," imbuhnya.

Baca Juga: Antuasiasme Tonton MotoGP Indonesia 2022 Besar, Tiket Termahal Terjual Habis

Selain permasalahan penginapan, MotoGP Indonesia juga mendapat ancaman dari penyebaran kasus COVID-19 varian Omicron.

Sampai tanggal 8 Januari 2022, orang yang terpapar positif COVID-19 varian Omicron di Indonesia mencapai jumlah 414 kasus.

Seandainya kasus tersebut terus membeludak, hal tersebut dikhawatirkan akan mengganggu penyelenggaraan MotoGP Indonesia.

"Kita akan terus menyiapkan kegiatan atau event (MotoGP) yang sudah direncanakan dan kita akan pastikan Indonesia ready, siap untuk terus menyelenggarakan kegiatan dengan adaptasi protokol kesehatan," ungkap Sandiaga.

Baca Juga: Tiket MotoGP Indonesia Sudah Bisa Dibeli, Mulai 575 Ribu untuk Nonton Balapan