Selalu Kesulitan Lawan Indonesia, Ganda Putra Malaysia Perlu Atasi Hal Ini

By Wahid Fahrur Annas - Kamis, 26 Mei 2022 | 08:45 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin, pada babak kedua Kejuaraan Asia 2022 di Muntinlupa Sports Complex, Manila, Filipina, Kamis (28/4/2022). (JERRY LEE DAN EMMAN FLAVIER/BADMINTON ASIA)

BOLASPORT.COM – Ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani mengaku ganda putra Indonesia masih menjadi lawan yang sulit untuk dikalahkan.

Tak hanya ganda putra Indonesia saja, mereka juga menyebut ganda putra Jepang juga merupakan pesaing terkuat yang sulit ditaklukkan.

Ganda putra Malaysia memang selalu mentok jika berhadapan dengan ganda putra Indonesia, terutama pada tahun ini.

Bukan Goh/Nur saja yang merasa kesulitan jika berhadapan dengan wakil Indonesia.

Dua ganda putra Malaysia lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi juga dibuat mati kutu oleh pasangan Indonesia.

Khususnya duet Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang telah mengalahkan tiga andalan ganda Malaysia itu pada tahun ini.

Baca Juga: Gregoria Curhat Soal Karier Bulu Tangkis, Begini Tanggapan Pelatih

Goh/Nur dikalahkan Fajar/Rian saat partai final Swiss Open 2022 kemudian Ong/Teo juga takluk pada gelaran Korea Open 2022.

Bahkan Chia/Soh yang merupakan andalan ganda Malaysia nomor satu sudah dua kali jadi korban Fajar/Rian, yaitu di dua babak semifinal pada Swiss Open dan Thailand Open 2022.

Kesempatan Chia/Soh untuk mengapus puasa gelar juga harus kandas dari ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan pada Kejuaraan Asia 2022.

Ganda putra Indonesia tampaknya menjadi adangan besar yang masih sulit dilewati pasangan Malaysia.

Goh/Nur yang merupakan jawara German Open 2022 itu menyebutkan bahwa pasangan Malaysia masih dirugikan ketika melawan ganda Indonesia dan Jepang.

Jelang turnamen Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022, tentu ganda Malaysia harus mampu mengatasi masalah itu.

Goh Sze Fei mencatat bahwa sangat penting baginya dan rekan satu timnya untuk mengatasi hambatan mental dan fisik ketika melawan lawan Indonesia dan Jepang.

Baca Juga: Saran Rionny Mainaky untuk Gregoria Mariska Tunjung Agar Tak Terdepak dari Pelatnas

“Sulit untuk dijelaskan, tetapi secara mental ketika kami menghadapi lawan Indonesia atau Jepang, kami sedikit dirugikan. Dari segi permainan, keduanya sangat berbeda,” kata Sze Fei dikutip BolaSport.com dari New Straits Times.

“Pasangan Indonesia fokus pada serangan setengah dan depan lapangan, sementara kombinasi Jepang menggabungkan pertahanan dan serangan,” ujarnya.

“Ya, pasangan kami telah meningkat pesat, tetapi kami harus mengatasi penghalang ini,” tutur Sze Fei,

“Secara mental, kami harus lebih baik, tetapi saat ini mereka memenangkan pertandingan ini,” ujar Sze Fei.

Apalagi Goh/Nur memiliki peluang untuk kembali bertemu dengan pasangan Indonesia pada babak awal Indonesia Masters 2022.

Goh/Nur sepertinya masih mampu mengatasi wakil Skotlandia Alexander Dunn/Adam Hall yang menjadi lawan mereka pada babak pertama.

Namun pada babak kedua atau 16 besar, Goh/Nur akan berjumpa wakil Indonesia antara Mohammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana atau Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Baca Juga: Sekjen PBSI Akui Sudah Beri Yeremia Sanksi Usai Kasus Ucapan Tidak Senonoh