"Kira-kira tiga atau empat tahun lalu Pak Alex Tirta (Ketua Harian PP PBSI) datang kepada saya dan pelatih saya juga berharap saya tidak boleh berhenti menjadi pemain," kata Greysia.
"Tapi kan tidak bisa ya. Masih ada hal lain yang bisa dikontribusikan untuk dunia bulu tangkis Indonesia atau dunia."
"Sekitar tahun lalu ketika kami berdiskusi dengan empat mata dengan Pak Alex, PBSI, juga menyampaikan kemungkinan untuk apa aja deh, sekarang belum clear."
"Saya juga hidup ada prioritas. Jadi saya bilang kepada pelatih, PBSI, Pak Alex, bahwa hati saya berhenti sebagai atlet, tapi kontribusi untuk bulu tangkis akan selalu ada."
"Nanti apa (perannya) kita bicarakan lagi. Di sini ada suami saya, saya perlu izin dari dia."
"Suami saya suportif, support penuh, saya tahu saya adalah milik dia, tapi dia juga tahu saya milik dunia bulu tangkis, jadi kami akan bicarakan lebih lanjut lagi."
Greysia terpilih sebagai Ketua Komite Atlet BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia) untuk periode 2022-2025.
Sementara itu, Alex Tirta menegaskan harapannya agar Greysia masih terlibat dalam dunia bulu tangkis tanah air.
"Memang PBSI berharap harusnya (Greysia) tetap di PBSI, tapi kita memang tahu semua orang ada waktunya," ujar Alex.
"Waktu yang saya maksud di dalam bulu tangkisnya, tapi kecintaan dan dukungan untuk bulu tangkis Indonesia."