Kebobolan dua kali beruntun karena dihujani smash, Fitrini tertinggal 7-11 pada interval gim kedua.
Selepas jeda, Fitriani kembali memberi perhitungan kepada Kuuba. Dia mendekati sang lawan 11-13.
Nafas Fitriani masih panjang. Dia berhasil menyamakan kedudukan pada situasi 16-16 usai Kuuba membuat blunder melulu.
Saling mencuri poin terjadi. Fitriani bahkan mampu unggul 19-18.
Sejumlah pengembalian sempurna menguntungkan Fitriani. Kini gim kedua berhasil didapat pemain Indonesia itu 21-18 untuk memaksa laga berjalan pada gim ketiga.
Pertandingan kembali menjadi sengit pada gim penentuan, Fitriani dan Kuuba saling memberi perlawanan.
Berawal dari 3-3 lalu menuju 6-6 dan mencapai 9-9.
Interval gim ketiga kemudian didapat Fitriani pada 11-9 usai Kuuba membuat kesalahan yang menguntungkan pemain Indonesia itu.
Selepas jeda, Fitriani mendominasi. Kuuba tak mampu memberi perlawanan lagi.
Poin demi poin selalu didapat pemain Indonesia itu hingga mempunyai jarak delapan poin pada 17-9.
Kuuba memberi perlawanan, tetapi Fitriani tetap mampu mengamankan keunggulannya hingga mengunci gim ketiga dengan kemenangan 21-12.
Baca Juga: Malaysia Masters 2022 - Kans Manis Chico Pecundangi Pemain Terbaik Kedua Hong Kong