Sorotan Legenda MotoGP, Hari-hari Sangar Marc Marquez Hilang di Sepang

By Agung Kurniawan - Senin, 24 Oktober 2022 | 19:30 WIB
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada balapan MotoGP Malaysia 2022, Minggu (23/10/2022) (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dinilai telah sadar dirinya tidak akan mampu tampil kompetitif pada sesi balapan MotoGP Malaysia 2022.

Para pembalap kelas utama termasuk Marc Marquez telah merampungkan seri ke-19 MotoGP 2022 yang diadakan di Sirkuit Sepang, Malaysia akhir pekan kemarin.

Dalam sesi balapan GP Malaysia tersebut, kans besar untuk merebut podium dimiliki Marc Marquez lantaran menempati start dari urutan ketiga.

Akan tetapi, Marc Marquez kehilangan momentum tersebut lantaran kinerja motor RC213V yang kurang mumpuni dan akhirnya harus finis di urutan ketujuh.

Hasil ini membuat Baby Alien belum berhasil melajutkan tren apiknya saat finis di urutan kedua pada balapan sebelumnya di Phillip Island, Australia.

Penampilan Marc Marquez pada GP Malaysia turut mengundang perhatian juara dunia kelas 500cc musim 1999 yakni Alex Criville untuk berkomentar.

Pria yang pernah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut turut mengamini pernyataan Honda bahwa balapan kali ini menjadi balapan yang sulit bagi rekan Pol Espargaro itu.

"Saya pikir Honda sadar bahwa balapan kali ini akan menjadi balapan yang sangat sulit, itu yang dikatakan sendiri oleh mereka," kata Alex Criville, dilansir dari laman Motosan.

Baca Juga: Bendera Putih Aleix Espargaro untuk Persaingan Gelar Juara MotoGP 2022

Karakteristik Sirkuit Sepang berbeda dari balapan sebelumnya di Phillip Island membuat peraih delapan gelar juara itu tak bisa melanjutkan performa sangarnya.

Dibandingkan Phillip Island, Sirkuit Sepang merupakan lintasan yang didominasi tikungan kana di mana hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi Marc Marquez.

Pembalap asal Spanyol itu sedikit kesulitan dengan jenis tikungan tersebut lantaran memiliki riwayat cedera patah tulang kanan yang parah.

"Honda tidak mendapatkan hasil yang hebat," ucap Alex Criville menjelaskan.

"Ya, di Australia Marc Marquez membuat momentum karena di sana adalah sirkuit kiri dan di sini di Sepang bertipe sebaliknya dengan lintasan lurus panjang," imbuhnya.

Terlepas dari kemampuan balap yang di atas rata-rata, Marc Marquez kesulitan saat menggeber RC213V pada GP Malaysia kemarin.

"Sisanya ada di Marc Marquez, dia adalah seorang fenomena tapi dia juga tahu bahwa balapan di sini sangat sulit," kata Alex Criville.

"Dia telah menyelesaikan dengan apa yang dia bisa dengan finis di urutan ketujuh," tuturnya menambahkan.

Lebih lanjut, Alex Criville berharap mantan timnya timnya tersebut segera bangkit untuk menyiapkan musim depan mengingat ada banyak hal yang masih harus dibenahi.

"Sekarang harus bekerja di Valencia untuk memikirkan musim depan, itu saja, mesinnya tak bekerja dan Honda kehilangan sedikit dari segalanya," ucap Alex Criville.

Baca Juga: Jika Tidak Lawan Bagnaia, Bastianini Bakal Gila-gilaan Kejar Kemenangan