5 Fakta MotoGP Catalunya 2023 - Pesta Aprilia, Kecelakaan Tak Wajar Bagnaia, dan Akhir Tren Gemilang Geng VR46

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 4 September 2023 | 07:00 WIB
Pembalap Aprilia, Aleix Espargaro (tengah) dan Maverick Vinale (kiri), merayakan podium 1-2 usai balapan MotoGP Catalunya di Sirkuit Catalunya, Montmelo, Spanyol, 3 September 2023. Jorge Martin dari tim Prima Pramac (kanan) melengkapi podium usai finis ketiga. (LLUIS GENE/AFP)

Bagnaia masih beruntung karena tidak mengalami cedera serius. Pemeriksaan di Hospital General de Catalunya menunjukkan hanya ada memar walau dia harus menggunakan kruk untuk berjalan.

Justru Bastianini yang lebih apes karena mengalami retak di pergelangan kaki dan telapak tangan sehingga harus kembali naik ke meja operasi.

4. Awan Mendung Akademi VR46

Insiden serius yang dialami Bagnaia serta kecelakaan di tikungan pertama yang menimpa Marco Bezzecchi mendatangkan awan mendung ke pasukan Akademi Pembalap VR46.

Rekor impresif selalu podium terhenti di Catalunya, seri ke-11, yang ironisnya merupakan salah satu balapan favorit The Doctor dengan rekor 10 kemenangan di semua kelas.

Murid-murid Valentino Rossi sebelumnya tampil cemerlang musim ini sampai-sampai tidak ada satu pun balapan yang berakhir tanpa wakil dari Tavullia sejak seri pertama.

Luca Marini (Mooney VR46) yang menjadi pembalap terdepan dari geng VR46 harus rela finis di posisi ke-11 dalam balapan yang disebutnya tidak mudah.

Marini mengalahkan Bezzecchi yang finis di belakangnya.

Bezzecchi sendiri finis sambil menahan kesal karena ini menjadi kedua kalinya secara beruntun dia terseret ulah pembalap lain di tikungan pertama setelah insiden serupa di GP Austria.

Sementara itu Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha) nyaris berada di posisi terluar dalam zona poin setelah mengakhiri balapan di peringkat ke-14.