Pelajaran dari Perginya Carlos Fortes: Liga 1 Harus Sinkron dengan Kalender Sepak Bola Dunia

By Najmul Ula - Rabu, 31 Januari 2024 | 22:30 WIB
Pemain PSIS Semarang, Carlos Manuel Dos Santos Fortes (Fortes), Setelah Mencetak Gol Ke Gawang Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat (20/10/2023). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)

Fortes menyebut alasan keluarga untuk menerima tawaran lebih tinggi dari klub lain, kemungkinan di Portugal.

Tanpa Fortes, pelatih Gilbert Agius praktis tak memiliki penyerang asing.

Pemain asing di sektor serang hanya menyisakan tiga, semuanya berposisi winger.

Mereka adalah Taisei Marukawa, Vitinho, dan Gali Freitas.

Saat Fortes tak bermain dalam tiga laga akibat kartu merah pada awal musim, Septian David Maulana dan Rizky Dwi Pangestu bermain sebagai ujung tombak.

Nama terakhir sedang dipinjamkan ke klub Liga 2 Bekasi City, sehingga tak bisa membantu tim.

Melihat Persija Jakarta yang kesulitan tanpa striker asing (tak menghitung Marko Simic) pada putaran pertama, suporter PSIS bakal menatap sisa musim yang mengkhawatirkan.

Bagaimana mengganti peran Fortes akan menjadi masalah PSIS, tetapi bagaimana striker Portugal itu meninggalkan Liga 1 menjadi masalah bersama.

Itu berarti meliputi PT LIB, PSSI, hingga klub-klub Liga 1 lainnya.

Fortes hengkang pada periode bursa transfer Eropa, sedangkan periode transfer di Indonesia sudah tutup buku.