Pelajaran dari Perginya Carlos Fortes: Liga 1 Harus Sinkron dengan Kalender Sepak Bola Dunia

By Najmul Ula - Rabu, 31 Januari 2024 | 22:30 WIB
Pemain PSIS Semarang, Carlos Manuel Dos Santos Fortes (Fortes), Setelah Mencetak Gol Ke Gawang Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat (20/10/2023). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)

PSIS tak akan bisa merekrut pemain pengganti karena bursa transfer tengah musim sudah berlalu sejak November.

Masalah ini terjadi karena PSSI dan PT LIB tidak menggelar kompetisi berdasarkan kalender sepak bola dunia.

Klub tujuan Fortes berada dalam kompetisi yang menganut penanggalan transfer Eropa, yaitu bursa transfer musim panas (Juli-Agustus) dan musim dingin (Januari).

Adapun di Liga 1 musim ini, bursa transfer dilakukan pada Juni-Juli dan November.

Di Eropa, umumnya kompetisi dilangsungkan pada Agustus hingga Mei.

Baca Juga: Cedera Mo Salah Bisa Jadi Lebih Buruk, Juergen Klopp Tak Ingin Buru-Buru

Sementara itu di Liga 1 musim ini, kompetisi digelar pada Juli hingga April (babak reguler).

Liga 1 dimainkan dalam periode yang tak sinkron dengan kalender dunia.

Itu membuat klub Indonesia dalam posisi tak diuntungkan (disadvantage) perihal transfer pemain.

Wakil Presiden Persija, Ganesha Putera, telah menyuarakan isu ini sejak awal musim.