Pelajaran dari Perginya Carlos Fortes: Liga 1 Harus Sinkron dengan Kalender Sepak Bola Dunia

By Najmul Ula - Rabu, 31 Januari 2024 | 22:30 WIB
Pemain PSIS Semarang, Carlos Manuel Dos Santos Fortes (Fortes), Setelah Mencetak Gol Ke Gawang Persikabo 1973 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat (20/10/2023). (TOMMY NICOLAS/BOLASPORTCOM)

CEO PSIS Yoyok Sukawi barangkali akan mengutip Klopp setelah kehilangan mesin golnya.

Baca Juga: Agenda Hokky Caraka setelah Bela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023, Kapan Gabung PSS Sleman?

Saya sudah menyoroti jadwal Liga 1 musim ini yang terlalu panjang, berlangsung hingga 11 bulan.

Dalam jadwal panjang tersebut, klub dirugikan karena periodisasi kompetisi (pramusim-musim-pascamusim) berlangsung lebih dari masa kontrak pemain (12 bulan).

Melalui kasus Fortes, penjadwalan musim ini sekali lagi terlihat kelemahannya: bursa transfer tak sinkron dengan kalender dunia.

Saat Shin Tae-yong mengatakan harus ada perbaikan kualitas kompetisi setelah membawa timnas Indonesia menembus 16 besar Piala Asia 2023, PSSI bisa memulai dengan jadwal liga yang rapi dan menyesuaikan kalender AFC dan FIFA.

Agar tak ada lagi kasus Fortes, agar tak ada lagi klub Indonesia digembosi klub asing di tengah musim.

Baca Juga: Bergerak Cepat di Liga 1, Demi Prestasi Timnas Indonesia di Masa Depan